REPUBLIK BOBOTOH - Kepergian sosok berpengaruh bagi sepak bola Indonesia, Benny Dollo sangat terasa bagi banyak pihak. Tak terkecuali salah seorang pemain senior tim Persib Bandung, Achmad Jufriyanto yang mengaku sangat sedih ketika mendengar kabar bahwa Benny Dollo tutup usia.

Mantan pelatih Timnas Indonesia itu meninggal dunia di usia 72 tahun pada Rabu, 1 Februari 2023, lalu. Kabar duka tersebut diunggah oleh Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) di media sosial.

Achmad Jufriyanto mengatakan ada banyak kenangan yang dialaminya bersama mendiang Benny Dollo. Salah satu yang paling diingatnya ialah, eks pelatih Sriwijaya FC itu merupakan sosok penting bagi karirnya di sepak bola.

Baca Juga : Instagram Ditpamobvit Polda Jabar Diserbu Bobotoh, Ini Permintaannya

Ketika bergabung di skuat Persita, pemain yang karib disapa Jupe itu mengaku Benny Dollo merupakan sosok yang keras kepada para pemain muda.

Namun hal itu bukanlah untuk pemainnya menjadi ciut, melainkan mental para pemainnya tetap terasah dan terbawa hingga level senior.

"Sangat kaget karena om Benny salah satu pelatih karena sangat berarti buat saya, di karir sepakbola saya di usia muda sangat bisa membentuk mental pemain."

"Saya bagaimana waktu itu dipegang dia, kerasnya ada manfaat untuk pemain," ujar pemilik nomor punggung 16 itu pada Kamis, 2 Februari 2023 di Stadion Siliwangi, Kota Bandung.

Baca Juga : Venue Persib vs PSS Mulai Ada Titik Terang, Ini Bocorannya

Tak hanya keras kepada pemain muda, Jupe melanjutkan, Benny Dollo memiliki pendekatan berbeda kepada pemain muda dengan cara yang khas.

Namun setelah tumbuh dan berkembang, Jupe menyadari bahwa yang ditanamkan Benny Dollo kala itu sangat bermanfaat bagi karirnya ke depan.

"Yang saya ingat dia sangat konsen sama pemain muda, termasuk saya. Treatmennya beda, bagaimana melakukan pendekatan ke pemain muda itu waktu itu saya sebagai pemain berpikir gila, galak banget, keras."

Baca Juga : Jupe tak Ingin Jemawa Atas Torehan 13 Laga Unbeaten Persib

"Saya waktu itu pemain muda kaget, gini ya jadi pemain bola ketemu om Benny, gemetar juga. Tapi ternyata dari situ jadi modal saya sebagai pemain," tutup Achmad Jufriyanto.**