Pemain PS SLeman bertolak menuju Bandung dari stasiun Yogyakarta. (Twitter PS Sleman)
REPUBLIK BOBOTOH - Jelang menghadapi Persib Bandung pada pekan 22 Liga 1 2022/2023, di Bandung, Ahad 5 Februari 2023, PSS Sleman mendapat kabar baik dan buruk.
Kabar baiknya, tim berjuluk Super Elang Jawa mendapat amunisi tambahan setelah tiga pemainnya yang sempat dibekap cedera telah pulih.
"Rekan-rekan pemain yang dibekap cidera Alhamdulillah sudah bergabung latihan dengan tim, yakni Muhammad Bagus Nirwanto, Rachmad Hidayat, dan Muhammad Rifky Suryawan,” ungkap Fisioterapis PSS, Alfian Pradana.
Baca Juga : Konser Raisa Digelar di SUGBK, Menpora Bilang Begini
Menurut Alfian,ketiganya tidak mengalami kendala saat kembali memulai latihan bersama tim. Bahkan ketiganya sudah tidak merasakan sakit pada bagian cedera.
"Untuk potensi mereka dibawa away ke Bandung, secara kondisi fisik akan dievaluasi oleh pelatih. Kami hanya mengantarkan pemain ketika mereka tidak merasakan kendala apapun saat bergerak," tuturnya.
"Potensi untuk dibawa ke Bandung kembali lagi kepada keinginan pelatih serta menyesuaikan kebutuhan tim oleh pelatih," imbuh Alfian.
Selain kabar baik terkait kembalinya tiga pemain, PSS Sleman pun dihantam kabar buruk.
Komite Disiplin PSSI menjatuhkan denda kepada PSS sebesar 50 juta rupiah. Sanksi tersebut diberikan terkait tanggung jawab terhadap tingkah laku buruk penonton.
PSS dijatuhkan hukuman denda akibat terjadinya pelemparan botol air mineral yang dilakukan oleh suporter PSS yang berada di tribun selatan uisai menjamu Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Kamis 26 Januari 2023.
Baca Juga : Venue Persib vs PSS Mulai Ada Titik Terang, Ini Bocorannya
“Kami tentu sangat menyayangkan kejadian pelemparan botol mineral ini terulang kembali. Himbauan serta pengamanan terkait hal tersebut sudah kami lakukan. Namun kembali lagi edukasi terkait hal tersebut memang harus lebih digencarkan,” ujar ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSS, Yuyud Pujiarto di Omah PSS, Sleman, Kamis 2 Februari 2023.
“Ini sudah menjadi peringatan kedua untuk PSS terkait pelemparan botol. Jika terulang kembali, maka Komdis PSSI akan memberikan hukuman yang lebih berat serta berbeda dari sebelumnya dan itu tentu akan merugikan PSS,” sambungnya.
Yuyud mengajak kepada para suporter PSS Sleman untuk tidak mengulangi hal-hal negatif tersebut.
“Untuk itu, kami semua mengajak seluruh suporter PSS untuk mematuhi segala peraturan yang sudah dibuat. Barang-barang yang tidak boleh dibawa silahkan untuk tidak dibawa dan tidak mengulangi kejadian seperti ini lagi karena akan merugikan,” ucapnya.
Baca Juga : Hasil Pertandingan Liga 1 Hari Ini: Egy Maulana Vikri Cetak Gol di Laga Debut
“Selanjutnya jika hal tersebut terjadi lagi, bukan tidak mungkin sanksi akan diberikan kepada pelaku pelemparan. Karena saat ini stadion Maguwoharjo sudah dilengkapi dengan Circuit Close Television (CCTV) yang memudahkan kami untuk menangkap pelaku. Maka dari itu semoga hal tersebut tidak kembali terjadi di stadion Maguwoharjo,” tambahnya.**