REPUBLIK BOBOTOH - Kabar baik datang dari Stadion Siliwangi, Kota Bandung yang baru saja mendapatkan penilaian dari tim Mabes Polri. Sesuai hasil dari risk assessment, Stadion Siliwangi masuk kategori cukup.

Stadion Siliwangi sendiri adalah stadion kedua yang diajukan Persib untuk dinilai reskionya guna bisa menjadi home base dalam mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.

Seperti saat melakukan risk assessment Stadion Gelora Bandung Lautan Api, penilaian risiko ini meliputi sarana dan prasarana yang masing-masing memiliki bobot berbeda.

Baca Juga: David d Silva Ungkap Perasaannya Tampil di Stadion GBLA, Singgung Kehadiran Bobotoh

Aspek infrastruktur (20%), kesehatan (10%), risiko kompetisi (20%), keamanan pada sistem manajemen pengamanan (30%), keselamatan (10%), dan informasi (10%). Dengan penilaian tersebut penyelenggara pertandingan Persib memenuhi standar keselamatan dan keamanan.

Meski sudah memenuhi penilaian, bukan berarti Stadion Siliwangi terlepas dari pekerjaan rumah.

Seperti yang dikatakan ketua risk assessment, ada beberapa hal yang harus dibenahi oleh pengelola stadion bersejarah bagi publik sepak bola Bandung tersebut.

Baca Juga: Sediakan 20 Ribu Tiket, Ini Lokasi Penukaran dan Harga Tiket Persib vs PSS

“Berdasarkan hasil risk assessment hasilnya, nilainya 62,78 (kategori cukup). Memang ada yang perlu dibenahi, khususnya aspek infrastruktur,” kata ketua risk assessment, Kombes Pol Budi Karyono di Graha Persib, Sabtu 4 Februari 2023.

Ini bukan kali pertama Persib mendapat penilaian risiko, sebelumnya hal serupa dilakukan di Stadion GBLA.

Penilaian pun sama sesuai dengan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2022, di mana sebelum stadion bisa dijadikan home base harus melalui penilaian risiko terlebih dahulu.

“Jadi risk assessment ini adalah sebagai masukan saja. Setelah dilakukan penilaian risiko ini, maka Persib punya alternatif (bisa main di GBLA atau Siliwangi),” ucapnya.**