Ezra Walian. (Kris Andieka/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Wacana terkait regulasi pemain asing dan naturalisasi di kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim depan terus bergulir.
Salah satu yang paling hangat dibahas adalah soal pembatasan pemain naturalisasi menjadi satu pemain di tiap klub, seperti dilontarkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Pembatasan pemain naturalisasi di satu klub tak lepas dari melencengnya tujuan awal naturalisasi pemain karena belakangan banyak klub memilihnya sebagai jalan untuk memperbanyak pemain asing.
Baca Juga : Status Jalak Harupat dan 5 Stadion Lain sebagai Venue Piala Dunia U-20 Belum Final
Bagi klub kasta kedua, pemain naturalisasi merupakan cara 'praktis' untuk mengakali larangan penggunaan pemain asing yang beberapa musim terakhgir diterapkan di Liga 2.
Musim depan, PSSI sendiri berencana akan kembali membuka keran penggunaan pemain asing di kompetisi Liga 2.
"PSSI mengambil posisi. Kalau bisa dan harus bisa, pemain naturalisasi hanya satu. Kalau tidak, kapan pemain Indonesia akan bermain?" ujar Erick Thohir dikutip dari Bola.com.
"Liga 2 juga bersepakat untuk menaikkan kelas dengan maksimal satu pemain naturalisasi. Jangan karena naturalisasinya mudah, tahu-tahu klub memiliki tujuh pemain naturalisasi di Liga 2," ungkap Erick Thohir.
Baca Juga : Termasuk Jebolan Persib yang Tersandung Skorsing, Sejumlah Pemain Persik Kediri Absen
Erick Thohir menjelaskan alasan PSSI mendorong pembatasan pemain naturalisasi adalah bagian dari upaya untuk menjaga eksistensi pemain lokal.
"Mengapa pembatasan naturalisasi kami dorong menjadi satu, supaya jangan tiba-tiba sebelas orang yang bermain, ada lima pemain asing ditambah enam pemain naturalisasi," ungkap Erick Thohir.
"Artinya apa? Bukan orang kita semua. Iya kalau pemain naturalisasinya mau bermain untuk Timnas Indonesia. Makanya kami bikin batasan-batasan," ucapnya.
Meski baru sebatas wacana, tetapi rencana pembatasan pemain naturalisasi dalam satu klub pastinya akan membuat sejumlah klub, terutama yang memiliki lebih dari satu harus ancang-ancang melepasnya.
Baca Juga : Hadapi Persik yang Tengah Bangkit, Ini Janji Pemain Persib
Seperti Persib Bandung, yang memiliki yang memiliki tiga pemain naturalisasi yakni Marc Klok, Victor Igbonefo, dan Ezra Walian. Jika benar-benar diterapkan, maka dua di antara mereka harus pergi.
Kemudian Madura United yang memiliki Beto Goncalves, Lee Yu-jun, Otavio Dutra, dan Esteban Vizcarra. Serta, Borneo FC dengan Stefano Lilipaly dan Diego Michiels.
Pembatasan pemain naturalisasi di BRI Liga 1 dan Liga 2 bakal membuat sejumlah klub ketar-ketir, satu di antaranya Persib Bandung. Saat ini, Persib memiliki tiga pemain naturalisasi.
Ketiganya adalah Marc Klok, Victor Igbonefo, dan Ezra Walian. Mau tidak mau, tim berjulukan Pangeran Bitu itu mesti membuang dua di antaranya per musim depan.**