Dedi Kusnandar bersama Ricky Kambuaya. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar tetap optimistis dengan peluang yang dimiliki Maung Bandung dalam meraih gelar juara Liga 1 musim 2022/2023.
Menurut Dedi Kusnandar, Persib masih memiliki peluang untuk menggeser posisi PSM Makassar di posisi puncak klasemen sementara, meski secara selisih poin yang cukup jauh.
Apalagi Persib juga memiliki jumlah pertandingan sisa lebih banyak dibandingkan PSM, meski secara matematis tidak akan cukup melewati Juku Eja jika kedua tim sama-sama menyapu bersih pertandingan dengan kemenangan. Persib menyisakan 8 laga, sementara PSM 6 laga.
Dedi Kusnandar mengatakan satu-satunya cara untuk menjaga peluang dalam meraih gelar juara di musim ini ialah menyapu bersih semua pertandingan sisa di Liga 1. Terlepas dari apapun yang didapat PSM, Persib harus bekerja secara ekstra dalam mencapai tujuan tersebut.
Baca Juga : 2 Pemain Naturalisasi Persib Terancam Didepak karena Usulan Erick Thohir
"Ya pastinya kita selalu masih ada harapan dan selalu berusaha semaksimal mungkin melihat di akhir. Jadi di setiap pertandingan kita maksimal di delapan pertandingan ini dan kita tidak menyerah," kata pemain bernomor punggung 11 itu kepada awak media, Senin, 6 Maret 2023.
Saat ini, perbedaan poin antara Persib dan PSM Makassar terbilang cukup jauh karena selisih 10 poin. Namun Persib masih memiliki peluang karena ada dua pertandingan tunda yang belum dimainkan, yakni kontra Persija dan Bhayangkara FC, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengejar selisih poin tersebut.
Meski secara perolehan poin cukup jauh dengan PSM, pemain yang akrab disapa Dado itu tetap optimis terhadap timnya. Apalagi Persib saat ini dalam motivasi yang tinggi untuk menyapu bersih semua pertandingan sisa.
"Setiap pertandingan kita harus bisa memaksimalkan dan memenangkannya, kita tahu poinnya jauh tapi di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin, kita berusaha dulu dan ikhtiar dulu," imbuh pemain yang memiliki sejumlah bisnis di luar sepak bola itu.
Baca Juga : Status Jalak Harupat dan 5 Stadion Lain sebagai Venue Piala Dunia U-20 Belum Final
Di sisi lain, perbedaan poin juga bagi Dado menjadi beban tersendiri. Pasalnya perbedaan tersebut cukup jauh dan Persib masih harus menghadapi banyak tim kuat di sisa pertandingan.
Hanya saja menurut pemain asal Jatinangor tersebut mengatakan beban tersebut akan diubah menjadi motivasi agar tetap tampil maksimal di setiap pertandingan.
"Bebannya sih namanya sepakbola ada beban tapi itu kita jadikan motivasi untuk hal yang positif. Di sepakbola tentu beban itu pasti ada, bohong kalau dibilang tidak ada tekanan. Ada tekanan tapi dijadikan motivasi untuk jadi lebih baik di setiap pertandingan," tutupnya.**