Pelatih Persib Luis Milla memberikan instruksi kepada pemain saat hadapi PSM. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla sudah memiliki sejumlah rencana terhadap timnya dalam menyambut bulan Ramadan kali ini.
Sebagai pelatih kepala, Luis Milla menyadari sangat pentingnya bulan Ramadan bagi para pemain Persib yang beragama muslim.
Bagi Luis Milla, bulan Ramadan diyakini para pemain Persib beragama Islam merupakan bulan yang sangat dinantikan. Apalagi bulan ini merupakan bulan penuh berkah dan umat muslim akan memanfaatkannya dengan sebaik mungkin.
Baca Juga : Catat! Jadwal Persib di Bulan Ramadan, Satu Pertandingan Masih Tanda Tanya
Tentunya ia memahami skuatnya di musim ini mayoritas dihuni oleh pemain yang beragama Islam. Namun itu tak menjadi kendala baginya karena ia akan berdiskusi dengan para pemainnya agar menemukan opsi terbaik terhadap tim Persib.
"Saya rasa ketika ada pelatih yang datang dan menjadi pelatih di suatu negara, seperti tiba di Indonesia, tentu pelatih itu harus memahami budayanya, memahami pemain dan hal-hal lainnya," ujar pria berusia 57 tahun itu kepada awak media belum lama ini.
Sebagai warga negara asing, pelatih asal Spanyol itu juga akan menghormati segala bentuk ibadah dan kebudayaan yang akan berjalan di bulan Ramadan kali ini.
Maka dari itu ia akan berusaha berbicara kepada para pemainnya agar tetap merasa nyaman dalam menjalankan ibadah dan berkarir.
"Saya paham dengan situasi ini dan kami harus berbicara dengan pemain supaya mereka bisa tetap merasa nyaman budaya yang berlaku," imbuhnya.
Di sisi lain, Luis Milla menjelaskan Persib masih harus berkonsentrasi penuh dalam menuntaskan sisa laga di musim ini. Apalagi 5 sisa pertandingan di musim ini akan digelar di bulan Ramadan dan Persib akan berusaha memaksimalkannya demi menjaga peluang menuju juara.
Baca Juga : Ungkapan Ciro Alves Usai Dinobatkan Jadi Man of The Match di Laga Persib vs Dewa United
"Karena kami juga masih harus berkompetisi dan harus tetap fokus karena kami ingin mengakhiri kompetisi dengan performa lebih baik," tutup Luis Milla.**