REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina buka suara terkait adanya gesekan antar suporter di laga kontra Persib Bandung di Stadion Pakansari pada Selasa, 4 April 2023.

Menurut Leonardo Medina, hal ini tentu sangat menyedihkan karena gesekan antar suporter kerap terjadi dalam beberapa waktu belakangan ini.

Bagi Leonardo Medina, gesekan ini tidak sepatutnya terjadi di lingkungan sepak bola yang dikenal sangat menjunjung tinggi perdamaian.

Baca Juga : Sedih dan Kecewa Persis Dibuat Tak Berkutik Oleh Persib, Leonardo Medina Mencoba Legowo

Apalagi, kata dia, gesekan ini dinilainya merupakan awal dari kebencian suporter satu dan lainnya.

"Apa yang terjadi oleh suporter tadi tentu menyedihkan. Kami semua pemain dan staf, orang-orang yang bekerja di sepakbola pasti merasa sedih dengan apa yang terjadi," ujar pelatih berkebangsaan Meksiko kepada awak media pada Selasa, 4 April 2023.

Pertandingan Persib Bandung versus Persis Solo sempat terhenti beberapa saat pada menit 76 usai wasit memilih menjeda pertandingan karena adanya gesekan suporter di tribun selatan Stadion Pakansari.

Gesekan tersebut membuat kedua kesebelasan membantu untuk melerai dari jarak jauh. Beruntungnya gesekan itu langsung bisa diredam dan pertandingan kembali berjalan normal.

"Tentunya kami tidak mengerti kenapa terjadi dan tentunya itu tidak bagus bagi sepakbola Indonesia. Tidak boleh terjadi lagi ada yang meninggal karena sepakbola jadi tentu saya tidak merasa sedih," tambah pria yang sempat tergabung dalam staf pelatih Johor Darul Takzim itu.

Ia menambahkan sepak bola bukan hanya sekedar adu ketangkasan saja, namun ada kekeluargaan, baik antar suporter hingga tim. Leonardo Medina berharap gesekan antar suporter tak kembali terjadi di kemudian hari.

Baca Juga : Kata Luis Milla Soal Kerangka Tim Persib Musim Depan

"Situasi seperti ini tak boleh terjadi lagi di sepakbola, saya merasa sangat-sangat sedih. Kami semua harus bekerja keras dan saling membantu antara pelatih, pemain, staf, suporter, wasit, semuanya harus bekerja keras bersama karena sepakbola itu adalah olahraga untuk keluarga," tutupnya.**