Pemain Persib merayakan gol ke gawang Persis. (Liga 1 )
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla mengakui skema permainan timnya sempat terhambat pada laga kontra Persis Solo dalam lanjutan pekan ke 32 Liga 1 2022/2023.
Luis Milla menjelaskan ada sejumlah penyebab yang membuat skema tim Persib terhambat, terutama di babak pertama.
Pelatih asal Spanyol tersebut mengatakan, hal paling utama di babak pertama ialah kualitas pemain Persis Solo yang mampu menjegal aliran bola Persib ketika membangun serangan.
Baca Juga : Sikap Persib Terkait Kerusuhan Antar Suporter di Laga Kontra Persis
Selain itu perubahan taktik Persib dengan menurunkan 4 bek sejajar membuat Persis lebih unggul jumlah pemain di sektor gelandang.
Perbedaan jumlah tersebut memaksa setiap pemain Persib akan berhadapan satu lawan satu dengan pemain Persis. Ditambah lagi agresifitas tekanan pemain Persis juga cukup tinggi, sehingga pemainnya tak bisa leluasa dalam melakukan kreatifitas di tengah lapangan.
"Persis Solo memiliki pemain yang sangat bagus dan kita semua tahu mereka unggul jumlah pemain di tengah," kata Luis Milla usai laga di Stadion Pakansari, Selasa 4 April 2023.
"Kami juga mengubah taktik dengan memainkan empat bek sejajar dan menambah satu gelandang di tengah untuk menjadikan adanya situasi satu lawan satu antar gelandang di lini tengah untuk memberikan pressing bagi Persis," imbuhnya.
Tekanan dengan agresifitas tinggi tersebut membuat Persis selalu menang dalam duel di lini tengah. Sehingga pada akhirnya Persib harus kebobolan lebih dahulu oleh gol spektakuler Jaimerson Xavier dari tendangan bola mati.
Setelah gol tercipta, Luis Milla bangga kepada anak asuhnya yang langsung memberikan respons positif dengan meningkatkan agresifitas di setiap sektor.
Hal itu membuat Persis tertekan dan Persib mampu memaksimalkan kesempatan tersebut.
"Kami tahu Persis selalu memenangi penguasaan bola, mereka mampu mengontrol bola dan kami ingin menekannya dengan tampil lebih agresif."
Baca Juga : Pemain Persija Tulis Pesan Menyentuh untuk Ciro Alves, Ini Isinya...
"Saya rasa di babak pertama kami mendapat kesulitan dan mereka bisa mencetak gol, tapi setelah gol itu tim kami punya kepribadian bagus dan bermain lebih agresif, membuat mereka tidak nyaman menguasai bola di lapangan, itu idenya." tambahnya.
Hasilnya juga disebut pria asal Spanyol terlihat di babak kedua, yangmana Persib berhasil menguasai jalannya pertandingan hingga menciptakan tiga gol balasan untuk menuntaskan laga dengan kemenangan.
"Di babak kedua menurut saya tim bermain dengan sangat bagus, agresif, ngotot mendapat second ball, bisa memiliki banyak peluang. Hal normal (dikurung di babak pertama) karena Persis punya banyak gelandang berkualitas tapi setelah itu kami mempunyai pemahaman yang bagus dalam bermain di babak kedua," tutup pria berusia 57 tahun tersebut.**