Indra Sjafri. (PSSI)
REPUBLIK BOBOTOH - PSSI mempertimbangkan menghapus program pemusatan latihan atau TC jangka panjang Tim Nasional (Timnas) karena acap berbenturan dengan kepentingan klub.
Selama ini, Timnas Indonesia dan klub kerap terlibat bentrok kepentingan karena seringkali pemain harus meninggalkan klub, bahkan absen bertanding karena harus menjalani TC bersama timnas.
Atas dasar itu, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri berjanji akan menghapus kebiasaan TC jangka panjang. Menurutnya, klub memang berhak menggunakan pemainnya secara maksimal, mengingat memang mereka yang mempekerjakan dan membayar pemain.
Baca Juga : Pertarungan David da Silva vs Matheus Pato Berlanjut Malam Ini
Salah satu contoh pertentangan antara Timnas Indonesia dengan klub adalah dengan Persija Jakarta, di mana beberapa pemain Macan Kemayoran belum bergabung ke Timnas U-22 yang sedang TC sejak awal April dalam persiapan menuju SEA Games 2023.
Dua pemain Persija yang belum gabung ke Timnas Indonesia U-22 adalah Witan Sulaeman dan Ilham Rio Fahmi. Indra Sjafri sendiri memaklumi keputusan Persija yang masih menahan sementara dua pemain itu.
"Yang belum datang dari Persija, karena mereka masih bermain. Tapi sebagian sudah datang. Jadi pemain pemain, sesuai dengan kesempatan pelatih klub, kalau dia bermain reguler silakan bermain di klubnya," kata Indra Sjafri dikutip dari Detik.
Baca Juga : Tak Sudi Tuai Hasil Minor, Luis Milla Tidak Mau Fokusnya Terganggu di Sisa Laga Persib
"Kalau tidak bermain reguler, datang ke TC. Dan ini pemain pemain yang tidak bermain sudah datang semua. Tidak mengganggu," ujarnya menambahkan.
Sementara Timnas Indonesia U-22 sendiri akan melakoni laga pertama di SEA Games 2023 menghadapi Filipina pada 29 April 2023 mendatang.**