Direktur Persib, Teddy Tjahjono. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Pertandingan Persib vs Persikabo pada pekan 34 atau pekan terakhir Liga 1 2022/2023 dipastikan digelar di Stadion GBLA.
Oleh karena itu, Persib mengajak kepada seluruh bobotoh untuk hadir dan menikmati pertandingan tersebut dengan mengikuti seluruh aturan yang dibuat.
Salah satu hal yang ditekankan oleh Persib adalah penyalaan flare. Persib melarang hal tersebut baik sebelum, saat, dan setelah pertandingan Persib vs Persikabo berlangsung.
Baca Juga : Peluang Persib Finish Runner up Berat, Begini Kata Teddy Tjahjono
Direktur Persib Teddy Tjahjono menjelaskan, selain dapat membahayan orang sekitar, penyalaan flare juga mengakibatkan sanksi bagi pihak klub.
Sanksi tersebut lanjut Teddy Tjahjono, mulai dari larangan menggelar pertandingan tanpa penonton hingga denda ratusan juta rupiah.
"Butuh usaha keras untuk bisa menggelar laga terakhir ini di GBLA. Jadi sudah semestinya, kita semua menjaga nama baik PERSIB dan bobotoh, mengingat setiap pelanggaran tentu akan ada hukumannya," ujar Teddy Tjahjono dikutip dari laman resmi Persib.
"Ini pertandingan yang sangat baik karena mempertemukan dua tim yang punya kualitas setara. Untuk itu, kita semua butuh kenyamanan dan keamanan selama menyaksikan pertandingan dan itu hanya bisa terwujud dengan mengikuti peraturan," imbuhnya.
Sementara itu, sebelumnya Dokter tim Persib Rafi Ghani sempat menyampaikan bahaya penyalaan flare di stadion.
"Suporter dan bobotoh diimbau untuk tidak menyalakan flare karena akan membahayakan kesehatan kita semua di antaranya saat kita butuh oksigen lebih karena kita berada di tengah kerumunan yang membuat kita sulit bernafas," kata Rafi, Selasa, 11 April 2023.
Baca Juga : Henhen Dikabarkan Hengkang dan Gabung Klub Ini, Bos Persib Buka Suara
"Bahaya flare lainnya bisa membuat luka bakar, gangguan penglihatan dan pendengaran dari ledakan dan cahaya yang dihasilkan. Jadi, mari sama-sama saling menjaga dan mencegah. Mari datang ke stadion dengan sehat dan pulang dengan sehat pula," tambahnya.**