Luis Milla Aspas. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Boleh saja bobotoh menebak-nebak tentang pemain yang dirumorkan berlabuh di Persib Bandung dan itulah memang sebuah nuansa yang sering terjadi saat sebuah klub sepak bola mambangun kekuatannya pada liga musim mendatang.
Menariknya inilah yang selalu menjadi kupasan di media sosial serta media-media yang selama ini memberitakan sepak terjang Maung Bandung.
Salah satu berita yang ditunggu para bobotoh adalah rekrutmen pemain anyar selain berita latihan atau berita seputar pertnadingan yang dilakoni tim kebanggaan asal Kota Bandung ini.
Baca Juga: Unggah Foto Berlatar Gedung Sate, Ryan Kurnia Kasih Kode Gabung Persib?
Seorang Luis Milla sangat paham betul dengan kebutuhan timnya, bahkan telah dirancang saat Maung Bandung tengah menyelesaikan liga pada musim lalu. Bisa jadi keberhasilan mengangkat tim yang saat itu terpuruk dan finish di urutan 3 menjadi catatan bagus di hadapan manajemen dan tak salah jika kemudian pelatih asal Spanyol itu kembali dipercaya menjadi nakhoda Pangeran Biru bersama asistennya.
Bisa jadi kali ini memang menjadi kesempatan pertama baginya membangun kekuatan sepak bola Bandung ini yang sebenarnya. Luis Milla akan leluasa memilih pemain yang dibutuhkannya.
Tak mengherankan sangat memungkinkan 50 % pemain yang ada bakal dirombak dan itu memang wewenangnya bahkan bisa jadi ada perbedaan pandangan dengan bobotoh dalam hal ini. Ada memang yang sama dan ada juga memang yang kontras berbeda.
Baca Juga: Bobotoh Akan Ziarah Makam Sang Panglima Sekaligus Lanjutkan Tradisi Silaturahmi
Ada baiknya, Luis Milla diberi kesempatan yang seluas-luasnya memilih pemain yang disukainya. Bahkan memang selalu ada pandangan bahwa pelatih asing selalu mengalami kutukan dan tak pernah membawa Persib Bandung menjadi juara maka dari itu momentum hal inilah yang menjadi kesempatan emas bagi mantan pelatih tim nasional Indonesia ini untuk membutikannya bahwa dialah yang mampu menjawab tantangan itu.
Jika berkaca dari musim lalu, dengan keterbatasan pemain yang ada memang bukan pilihannya dan datang di tengah jalan tetapi yang bersangkutan mampu membuktikan jika ia pelatih jempolan yang didatangkan dengan harga mahal.
Luis Milla mampu menyulap keadaan tim yang terpuruk menjadi kekuatan yang cukup mumpuni dan lagi-lagi di akhir musim kompetisi seperti terjadi friksi dengan pemain atau pemain mengalami kejenuhan karena pertandingan ke pertandingan lain banyak menguras tenaga dan kejiwaannya sehingga ada catatan di akhir kompetisi yang sedikit mencorengnya.
Namun begitu secara keseluruhan harus dikaui pelatih yang satu ini berhasil menerapkan skema yang baik pada setiap pertandingan dengan kondisi pemain yang seadanya saat pertama kali melatih dan hampir 15 kali pertandingan tak terkalahkan dan ini menjadi catatan kuat yang menunjukkan jika Persib memang tepat memilihnya untuk menyelamatkan Persib dari keterpurukan saat itu dan beliau mampu menjawab tantangan yang diberikan manajemen.
Era sepak bola modern tentu saja harus menjunjung profesionalisme. Jadi memang sebaiknya Luis Milla diberi keleluasan untuk bisa memilih pemain yang diinginkan dan manajemen mesti sekuat tenaga untuk memperjuangkannya dan jangan sampai terjadi lagi istilah pemain “titipan” yang justeru nanti malah tak sesuai harapan sehingga tak sesuai ekspektasi.
Pemain boleh datang dari mana saja termasuk memang anak asuhnya Luis Milla dulu. Itu tak ada masalah tetapi yang mesti digaris bawahi adalah pemain yang bergabung dengan Persib haruslah siap dengan segala konsekuensinya menjadikan Maung Bandung jadi juara pada liga musim mendatang.
Bukan sekedar bertanding saja tetapi di jiwanya harus tertanam spirit perjuangan yang kokoh, pantang menyerah, bermain dengan hati serta jika pemain lokal bukan orang Bandung asli tetapi mesti mau menjadi orang Bandung yang akan berjuang sekuat tenaga mengharumkan nama baik kota tercinta ini dengan filosofi di mana bumi di pijak di situ langit dijunjung. Walau bukan orang Bandung tapi harus mau berjuang sampai darah penghabisan untuk masyhurnya nama Kota Bandung di jagat sepak bola nasional.
Jadi Luis Milla tidak sedang membangun kekuatan Persib semata melainkan dia sedang membangun kekuatan sepak bola Bandung menjadi yang terbaik di negeri ini. Untuk itulah dia pun dituntut memilih pemain yang juga mencintai Bandung karena di Bandung dia mencari nafkah untuk hidupnya maka dari itu sebuah konsekuensi logis ia harus mampu mengangkat kemajuan sepak bola Bandung. Jadi catatannya kalau memang tak sepenuhnya mencintai Bandung dan kebanggaan sepak bolanya maka sebaiknya jangan bergabung apalagi numpang tenar dan sekedar nyari duit saja.
Beratnya menjadi pemain yang bergabung di Persib itu adalah harus bisa membuktikan jika yang bersangkutan benar mau memajukan sepak bola Bandung dan juga Maung Bandung. Bergabung dengan Persib jangan setengah hati haruslah sepenuh jiwa dan siap berkorban demi Persib dan kemasyhuran sepak bola Bandung.
Bandung Lautan Api adalah catatan sejarah tetapi itulah historis yang dimiliki kota ini dan Mohammad Toha telah membuktikan jika pengorbanannya tak sia-sia demi Bandung dan itu harus dibuktikan oleh pemain yang bergabung dengan Persib Bandung kali ini.
Karenanya Luis Milla harus mampu memilih pemain yang tepat. Bukan skillnya saja yang menjadi pilihannya tetapi juga pemain yang punya rasa cinta kepada Bandung dan akan berjuang demi kemasyhuran sepak Bola Bandung yang merindukan Persib kembali menjadi juara pada liga musim memndatang.**
PENULIS: Deffy Ruspiyandy, bobotoh setia Persib nu sok gogowokan lamun lalajo di TV
Rubrik GOROWOK BOBOTOH memuat tulisan artikel opini dari pembaca, Redaksi REPUBLIKBOBOTOH.COM tidak bertanggungjawab atas isi tulisan yang sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis.
ATTENTION: Bagi Bobotoh yang suka menulis bisa mengirimkan tulisan ke email republikbobotoh@gmail.com, tulisan akan dimuat di kolom GOROWOK BOBOTOH.