Persib vs Madura United. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Penyerang Persib Bandung, David da Silva tak peduli dengan banyaknya pemain berdarah Brasil dalam skuad Madura United yang akan dihadapi di pekan perdana Liga 1 2023/2024.
David da Silva menjelaskan, konsentrasinya hanya tertuju kepada Persib Bandung, bukan kepada skuad Madura United yang mempertahankan warna dominan Brasil setelah mendatangkan Junior Brandao (striker).
David da Silva mengakui, keberadaan para pemain berdarah Brasil akan memberikan dampak besar terhadap karakter tim Madura United. Apalagi David yakin, Madura United terus berbenah demi menjadi tim terbaik di musim ini.
Baca Juga : Edo Febriansah Beberkan Kesiapan Persib Hadapi Madura United
Di musim ini, Madura United memiliki 5 pemain dengan latar belakang pemain asal Brasil. Mereka ialah Cleberson, Hugo Gomes, Lulinha, dan Junior Brandao. Sedangkan satu lagi merupakan pemain asal Brasil yang sudah dinaturalisasi, yakni Beto Goncalves.
"Saya melihat mereka tim yang kuat dan berkualitas, tapi seperti yang saya sudah katakan bahwa tidak peduli tim lawan dihuni pemain Brasil atau pemain asing dari negara lain, yang saya pikirkan hanya tim sendiri," ujar David kepada awak media pada Jumat, 30 Juni 2023 di Stadion Sidolig, Kota Bandung.
Di sisi lain, tak hanya Madura United saja yang terus meningkatkan kualitas timnya di kompetisi Liga 1 kali ini. Ia merasa semua tim akan jauh lebih kuat, ditambah adanya regulasi baru terkait penggunaan pemain asing.
Baca Juga : David da Silva Segera Beri Jawaban Terkait Masa Depannya di Persib
Dengan adanya regulasi tersebut, lanjut David, semua tim akan jauh lebih tangguh dibandingkan sebelumnya. Ia yakin persaingan di musim ini akan lebih rumit dan sangat ketat.
"Tim lainnya tentu akan menjadi kuat sekarang, karena semua menambah dua pemain asing, jadi saya rasa liga akan makin sulit," tambah pemain yang sempat berkarier di Korea Selatan tersebut.
"Semua tim akan berusaha lebih keras bersaing untuk jadi juara. Saya harap ini terus berkembang tahun demi tahun," tutup David.**