I Putu Gede Juni Antara. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menyayangkan atas putusan yang dikeluarkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI terhadap I Putu Gede Juni Antara.
Menurut Bojan Hodak, sanksi yang diterima I Putu Gede terlalu berlebihan.
Dalam putusan yang ditandatangani oleh ketu Komdis PSSI tanggal 11 Agustus 2023, I Putu Gede mendapat sanksi berupa larangan bertanding sebanyak 4 kali dan denda sebesar Rp. 75 juta.
Baca Juga: David da Silva Paceklik Gol, Bojan Hodak Optimis Masa Sulit Itu Dapat Dilalui
Bojan mengatakan, tak ada gestur I Putu Gede yang menciderai pihak manapun. Baginya hukuman tersebut terkesan sadis, pasalnya I Putu Gede tak terlibat dalam kontak fisik, baik itu berkelahi atau menciderai fisik pihak manapun.
"Empat pertandingan jika dia meninju, bergulat maupun berkelahi (itu wajar) tapi saya tidak melihat apapun terjadi," kata pria asal Kroasia itu dalam sesi jumpa pers.
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, video I Putu Gede yang mengacungkan jari tengah ke penonton sempat viral di jagat maya.
Bahkan tak hanya Putu, Ciro Alves dan Marc Klok juga menunjukan reaksi berlebih ketika diprovokasi penonton.
Kata Bojan, reaksi anak asuhnya muncul bukan tanpa sebab. Baginya itu merupakan hal spontan ketika mendapat intimidasi dari pihak lain.
"Ada teriakan yang membuat pemain emosi, sepakbola kerap menyebabkan emosi dan itu normal." tutupnya.**