Rizky Ridho. (PSSI)
REPUBLIK BOBOTOH - Bek Persija Jakarta, Rizky Ridho dan winger PSM Makassar, Dzaky Asraf terancam di-black list dari timnas Indonesia setelah tidak memenuhi panggilan membela Timnas U-23.
Kedua pemain tersebut, tidak diserahkan oleh klubnya masing-masing untuk membela Timnas Indonesia U-23 pada ajang Piala AFF U-23 tahun 2023 di Thailand.
Pelatih Persija, Thomas Doll dan pelatih PSM, Bernardo Tavares, 'kompak' beralasan Piala AFF U-23 tidak masuk dalam kalender FIFA.
Sikap Doll dan Tavares tentunya cukup dimaklumi, karena faktanya tidak ada kewajiban dari klub untuk menyerahkan pemain ke timnas jika pertandingan atau turnamen yang diikuti tak masuk agenda FIFA.
Baca Juga : Ternyata Ini Alasan Aji Santoso Terima Pinangan Persikabo 1973
Namun, hal itu rupanya bukan tanpa konsekuensi. Sebab, Rizky Ridho dan Dzaky Asraf berpotensi masuk dalam daftar 'hitam' di Timnas Indonesia.
Ketua PSSI, Erick Thohir, menyindir sikap klub dan pemain yang menolak panggilan Timnas Indonesia, meski alasannya cukup logis.
Erick Thohir lantas, menyinggung kemungkinan PSSI mendatangkan Timnas Portugal untuk beruji coba dengan Timnas Indonesia.
"Berarti nanti kami juga begini, kalau kami membawa Portugal, kami akan berpikir juga kepada pemain yang tidak mau bermain," ujar Erick Thohir dikutip dari Bola.com, Kamis 17 Agustus 2023.
"Begitu. Nah, tapi kan ahirnya jadi ancam-ancaman. Kita tidak perlu diskusi itu. Ini kan sama-sama, pokoknya merah putih segalanya. Kami mengerti kok," jelas Erick Thohir.
"Kalau memang pemainnya tidak mau bermain, pemainnya bertemu dengan saya. Kalau begitu, tidak usah bermain di Timnas Indonesia lagi," kata Erick Thohir.
"Cuma yang saya tidak mau, mereka dilarang untuk bermain. Mereka mempunyai hak individu. Membawa merah putih ini mempunyai hak," terang Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI itu.**