Ilustrasi Arema FC. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Panpel Arema FC menyampaikan permintaan maaf terkait kerusakan fasilitas Stadion Kapten I Wayan Dipta yang saat ini digunakan sebagai markas sementara.
Arema FC akan bertanggung jawab penuh dan menjaga seluruh fasilitas stadion yang juga markas Bali United tersebut.
"Untuk perihal tersebut, kami selaku Panpel Arema FC berupaya selalu menjalankan prosedur yang telah disepakati bersama antara pihak pengelola Stadion Kapten I Wayan Dipta dengan Panpel Arema FC sebagai pengguna Stadion, baik sebelum maupun sesudah pertandingan," pernyataan Ketua Panpel Arema FC Prihardianto Juliarso dikutip dari laman resmi klub.
Baca Juga : Akun Resmi Timnas Indonesia Diluncurkan, PSSI Ungkap Tujuannya
Pria yang akrab disapa Wahyu ini menambahkan, apabila dalam pelaksanaan masih terdapat kekurangan dalam menjalankan prosedur- prosedur yang disepakati dan mengakibatkan adanya kerusakan fasilitas Stadion, maka perihal tersebut akan sepenuhnya akan menjadi baham evaluasi dan tanggung jawab Panpel Arema FC.
“Atas terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan yang berakibat terjadinya kerusakan pada fasilitas stadion maka kami atas nama pribadi dan atas nama Panpel Arema FC memohon maaf yang sebesar- besarnya kepada Pengelola Stadion Kapten I Wayan Dipta dan kepada masyarakat Bali atas kejadian tersebut," ujarnya.
“Seperti ketika ada video yang viral terkait kondisi kursi misalnya, begitu pertandingan berakhir sudah kita lakukan justifikasi, evaluasi dan inventarisir terhadap fasilitas Stadion yang rusak, dan secepatnya kami lakukan penggantian,” tambahnya secara tegas.
Baca Juga : Ternyata Ini Alasan Aji Santoso Terima Pinangan Persikabo 1973
Proses tersebut menurut Wahyu adalah hal yang memang sudah menjadi kewajiban dan kesepakatan bersama.
“Idealnya memang begitu, karena bagaimanapun Panpel bertanggung jawab penuh terhadap fasilitas stadion yang digunakan,” tegasnya.**