Logo Persib. (Republik Bobotoh/Adam Husein)
REPUBLIK BOBOTOH - Selamat Pagi, Bobotoh! Tim redaksi REPUBLIKBOBOTOH.COM (RBCOM) menyuguhkan rangkuman tiga berita paling populer yang terjadi pada Sabtu 9 September 2023.
Reaksi Bojan Hodak usai Beckham Putra Nugraha dicoret dari Timnas Indonesia U-23.
Kabar lainnya duo Brasil menggila karena memborong gol di Stadion Sidolig hingga performa pemain Persib Junior mendapat penilaian dari Bojan Hodak.
Berikut rangkuman tiga berita tersebut:
1. Beckham Putra Nugraha Dicoret Dari Timnas Indonesia U-23, Begini Reaksi Bojan Hodak
Timnas Indonesia U-23 yang akan berlaga di kualifikasi Piala Asia U-23 mencoret 4 pemain yang mengrjutkan ada nama Beckham Putra Nugraha dari keempat pemain tersebut.
Dicoretnya Beckham Putra Nugraha dari skuat Timnas Indonesia U-23 bukan tanpa sebab.
Pemain asal Gedebage, Kota Bandung itu dikabarkan mengalami cedera sehingga harus tersingkir dari Timnas Indonesia U-23.
Hal itu juga dikonfimasi pelatih kepala Persib Bandung, Bojan Hodak. Ia mengatakan Beckham Putra Nugraha dipastikan akan kembali ke Bandung untuk mendapat penanganan dari tim kesehatan Persib.
"Beckham akan kembali dan melakukan pemulihan dengan dokter kami," kata Bojan kepada awak media pada Sabtu, 9 September 2023 di Stadion Sidolig, Kota Bandung.
2. Duo Samba Menggila di Sesi Gim Internal Persib Bandung
Menjaga spirit bertanding para pemainnya, Persib Bandung menggelar sesi gim internal pada pagi hari ini, Sabtu, 9 September 2023 di Stadion Sidolig, Kota Bandung. Laga tersebut berakhir dimenangkan Persib Biru dengan skor 3-0.
Sesi gim internal ini, Persib dibagi ke dalam dua tim, tim Biru dan Putih. Masing masing tim diperkuat 13 pemain dan dibagi secara merata.
Duo Samba menggila dengan memborong tiga gol yang terceipta di sesi gim internal ini.
Semua gol diborong oleh Ciro Alves dan David da Silva, Ciro Alves mencetak satu gol dan sisanya oleh David da Silva.
3. 7 Pemain Persib Junior Ikut Gim Internal, Ini Penilaian Bojan Hodak
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memiliki penilaian tersendiri terhadap tujuh pemain muda tim junior yang terlibat dalam sesi gim internal kali ini.
Baginya ada perbedaan kualitas menyolok dari pemain junior dan senior dalam sesi gim internal kali ini.
Kata Bojan Hodak, ketujuh pemain tersebut terbilang terlalu dini untuk gabung dengan skuat senior. Hal itu dilihat dari pemain junior yang tak bisa menandingi kecepatan para pemain senior.
"Mereka tiba dan memulainya terlalu cepat. Kami bermain terlalu cepat untuk mereka dan juga pemain (senior) terlalu kuat untuk mereka," kata pria asal Kroasia itu.**