REPUBLIK BOBOTOH - Persis Solo resmi mempertahankan Ramadhan Sananta dan tidak akan melepasnya ke Timnas Indonesia untuk Asian Games 2023 di Cina.

Sebelumnya, Ramadhan Sananta menjadi satu-satunya pemain Persis yang dipanggil Indra Sjafri untuk memperkuat Indonesia di ajang olahraga terbesar di Asia tersebut.

"Merujuk pada surat nomor 3632/AGB/560/IX-2023 perihal Pemanggilan Pemain Tim Nasional Asian Games Indonesia yang dikirimkan oleh PSSI ke Persis pada 12 September 2023, bersama dengan rilis ini, Persis memberikan respons sekaligus mengajukan permohonan maaf karena pemain atas nama Muhammad Ramadhan Sananta akan tetap bersama tim untuk mengikuti kompetisi BRI Liga 1 mendatang," demikian pernyataan Persis dalam laman resminya.

Baca Juga : Eks Striker Persib Gacor di Liga 2, Selalu Cetak Gol di Dua Laga Beruntun

Persis Solo pun menyampaikan alasan di balik keputusannya tersebut. Tenaga Ramadhan Sananta sangat diperlukan oleh klub untuk melakoni pertandingan di kompetisi Liga 1 2023/2024.

"Sekaligus menimbang kondisi tim yang sedang memiliki opsi terbatas untuk pemain di posisi penyerang."

"Saat ini, ada 3 penggawa lini serang Persis yang harus absen; Irfan Jauhari mesti menepi karena menderita cedera ACL pasca memperkuat Tim Nasional Indonesia di ajang AFF U-23, Arkhan Kaka harus menjalani menjalani training camp di Jerman guna persiapan Piala Dunia U-17, dan Fernando Rodriguez harus bertolak ke Spanyol untuk keperluan keluarga," ungkap Persis.

Atas dasar itulah, Persis akhirnya menolak untuk memberikan Ramadhan Sananta ke skuad Indonesia untuk Asian Games 2023.

"Berdasarkan pertimbangan tersebut, dengan berat hati Persis harus mengambil keputusan untuk mempertahankan Sananta karena keterbatasan skuad–khususnya untuk lini serang."

Baca Juga : Ungkapan Levy Madinda Setelah Persib Menang atas Persikabo

"Persis mendoakan yang hasil terbaik untuk perjuangan Tim Nasional Indonesia di ajang Asian Games ke-19 yang berlangsung di Hangzhou, Cina. Atas pengertian dan kerjasamanya, Persis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," pernyataan penutup Persis Solo.**