David Da Silva dan Ciro Alves. (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Asisten Pelatih Persib Bandung Goran Paulic optimistis duet striker David da Silva dan Ciro Alves punya prospek untuk berkembang lebih baik lagi.
David da Silva dan Ciro Alves jadi kombinasi atau duet striker paling subur dibandingkan kombinasi penyerang lainnya hingga pekan ke-19 Liga 1 musim 2023/2024.
Keduanya telah memproduksi 19 gol, dengan rincian 12 gol diciptakan oleh David da Silva dan 7 gol oleh Ciro Alves.
Tidak hanya mencetak gol, keduanya juga cukup rutin membuat assist, DDS mencatat 3 kali assist dan Ciro 5 kali plus satu assist yang berujung gol bunuh diri pemain lawan.
Baca Juga : Direktur Persebaya Sebut Piala Dunia U-17 Jadi Sarana Belajar untuk Semua Pihak
Sebagai seorang mantan striker, Goran Paulic melihat duet DDS dan Ciro dalam perspektif berbeda. Dia yakin keduanya masih bisa terus berkembang meski secara usia sudah tidak muda lagi.
"Ya saya adalah striker dan melihat David serta Ciro dengan perspektif yang berbeda. Keduanya itu adalah pemain yang sangat bagus di posisinya, tapi mereka masih bisa berkembang lebih banyak karena masih ada ruang untuk berbenah," kata Goran Paulic.
"Mereka adalah dua pemain yang berbeda cara bermainnya. David merupakan penyerang tengah dan lebih memanfaatkan ruang, sedangkan Ciro lebih bergerak di sektor sayap dan lebih cenderung mengutamakan kekuatan fisiknya ketimbang penempatan posisi," ujarnya.
Baca Juga : Jadwal Lengkap Pekan 20 Liga 1 2023/2024 dan Jam Tayang TV
Tetapi di sisi lain, Goran Paulic merasa waswas karena baginya tim tidak boleh terlalu mengandalkan DDS dan Ciro dalam urusan mencetak gol. Pemain lain juga harus bisa menjadi penyelesai peluang yang baik seperti mereka.
"Tapi kami bekerja ekstra untuk mereka dan memang ada perbedaan dengan penyerang lokal, karena pada akhirnya terlalu bergantung pada Ciro dan David," ungkapnya.
"Jadi kami tentunya pemain lain di samping keduanya, kami juga butuh pemain penyelesai peluang di dalam kotak penalti. Karena jika kami ketergantungan pada Ciro dan David, itu berbahaya ketika mereka cedera atau terkena akumulasi kartu kuning," tuntasnya.**