REPUBLIKBOBOTOH.COM - Pesta demokrasi di Indonesia, Pemilu 2024 sudah tinggal di depan mata dan akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 nanti.

Rakyat Indonesia yang memiliki hak suara akan memilih Presiden/Wakil Presiden serta anggota legislatif untuk duduk di kursi DPR RI, DPRD Provinsi/Kota/Kabupaten dan anggota DPD.

Tiga capres/cawapres akan bertarung menjadi pemimpin Indonesia untuk lima tahun ke depan yakni pasangan capres/cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Baca Juga : Link Live Streaming Final Piala Asia 2023 Qatar vs Yordania, Tayang Malam Ini

Sementara di Pemilihan Legislatif (Pileg) ada lebih dari 9 ribu caleg yang akan bertarung untuk memperebutkan kursi di DPR RI, DPRD Provinsi/Kota/Kabupaten dan DPD.

Di antara ribuan caleg tersebut, beberapa di antaranya terselip nama-nama yang cukup tenar atau familiar di masyarakat, termasuk di antaranya mantan pemain sepak bola.

Mereka adalah Rahmad Darmawan, eks pelatih Timnas Indonesia yang saat ini menjabat sebagai pelatih Barito Putera. Kemudian mantan pemain Persik Kediri, Aris Budi Prasetyo.

Eks pemain Pelita Jaya dan PSM Makassar Ardan Aras. Lalu mantan kiper Timnas Indonesia, Kurnia Sandy, eks pemain Persipura Jayapura, Jack Komboy yang sudah lama malang melintang di dunia politik.

Baca Juga : Victor Igbonefo Sudah Tentukan Pilihan, Begini Katanya

Kemudian eks pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, mantan pemain Timnas Indonesia, Okto Maniani serta ada juga dua eks pemain Persib Bandung, Markus Haris Maulana, dikenal juga Markus Horison dan Marwal Iskandar.

Markus Haris Maulana yang sempat membela Persib dari tahun 2010 hingga 2011, kini menjadi politikus PDI Perjuangan dan pada Pemilu 2024 maju sebagai caleg DPRD Kota Bandung dari dapil 6. Selama ini, Markus bersama keluarganya memang tinggal di Kota Bandung dan memiliki usaha kafe di kawasan Antapani.

Sedangkan Marwal Iskandar yang pernah berseragam Maung Bandung pada era tahun 2000-an maju menjadi caleg DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari PKB pada Pemilu 2024.**