Pertandingan Persib vs Persis Solo. (Adam Husein/REPUBLIIKBOBOTOH.COM)
REPUBLIKBOBOTOH.COM - Persib Bandung kebobolan dua gol di 20 menit akhir. Akibatnya, kemenangan di depan mata sirna pada laga melawan Persis Solo.
Padahal, Maung Bandung sempat unggul 2-0 sebelum disamakan 2-2 pada babak kedua dalam duel pekan ke-24 Liga 1 2023/2024, Minggu (4/2/2024).
Hasil imbang tersebut menimbulkan anggapan miring kondisi fisik tim Maung Bandung belum berada di level terbaiknya.
Hal itu terlihat karena gawang tim Persib Bandung harus kebobolan tepatnya di menit-menit akhir sehingga gagal meraih kemenangan.
Pelatih Persib Bojan Hodak pun menegaskan kebobolan timnya bukan sebab kondisi fisik pemain yang mumpuni.
Ia punya analisis jika dua gol kebobolan tim sebab kesalahan pemainnya yang tak menjalankan taktik sesuai instruksinya, terutama setelah 70 menit laga.
"Tidak ada pengaruh dari fisik karena bisa dilihat kami mendominasi. Tapi secara taktikal kami benar-benar melakukan kesalahan buruk," ujar Bojan.
Dalam situasi di lapangan, sebenarnya Persib bisa unggul lebih besar setelah mendapatkan beberapa peluang.
Namun sayang, pemainnya seakan terlena dengan kondisi tersebut sehingga ada beberapa pemain yang melakukan kesalahan saat Persis melakukan serangan balik cepat.
"Di gol pertama, bisa dilihat ada 3-4 pemain melakukan kesalahan, kesalahan taktikal dan ini hal yang seharusnya tidak terjadi. Ketika kami unggul 2-0, kami mempunyai peluang dan jika bisa mencetak gol ketiga, kami bisa menang 4-5 gol. Jadi tidak ada masalah dengan fisik," kata Bojan.
Baca Juga : Posisi Terancam, Bojan Hodak Berikan Syarat Buat Abdul Aziz Jika Ingin Tampil
Pada gol kedua, pelatih asal Kroasia itu menilai ada kesalahan fatal dari Edo Febriansah yang tak mampu menerima bola secara baik, sehingga bola lebih dekat dengan pemain lawan.
Dari kesalahan itu, Persib kembali ditekan saat barisan pertahanan timnya masih berantakan.
"Kami bermain dengan bagus selama 90 menit. Tapi itu karena ada kesalahan teknis. Gol kedua juga ada kesalahan teknis, Edo menerima bola tapi bolanya menjauh lima meter darinya dan lawan merebut bola." tuntasnya.**