Viking Persib Club (VPC) merayakan hari ulang tahun ke-91 Persib Bandung pada 14 Maret 2024.
REPUBLIKBOBOTOH.COM - Viking Persib Club (VPC) tetap teguh pada pendiriannya merayakan hari ulang tahun ke-91 Persib Bandung pada 14 Maret 2024.
VPC merayakannya dengan cara sederhana berupa menggelar kegiatan sosial dan siraman rohani di Sekretariat Viking di Jalan Gurame, Kota Bandung.
Puluhan Bobotoh juga tampak hadir pada perayaan tersebut. Termasuk sejumlah pendiri VPC diantaranya Tedi Ekek, Dadan Garenk, dan beberapa lainnya. Termasuk hadir pula dirigen VPC, Kelink, dan musisi kondang asal Bandung, Yuki PAS Band.
Baca Juga : Jelang Laga Versus Persikabo, Manajemen Persib Sampaikan Pesan Penting Buat Bobotoh
Selain mempererat silaturahmi, perayaan ini juga sengaja dikemas lebih sederhana dan bermanfaat bagi masyarakat.
Acara ini dihiasi dengan kegiatan sosial berupa bagi-bagi takjil, berdoa bersama, potong kue, dan ditutup dengan tausyiah dari penceramah, Yuki PAS Band.
Wakil Ketua Umum VPC, Dadan Garenk mengatakan, kegiatan merupakan cara organisasinya dalam merawat tradisi yang sudah dilakukan sejak lama.
Baginya, ini bukan sebagai bentuk perlawanan atas perubahan hari jadi Persib versi PT Persib Bandung Bermartabat karena itu masih dalam tahap penelitian.
"Ini dalam rangka perayaan syukur ulang tahun Persib yang ke-91. Ini kita ada bagi-bagi takjil, ada tausiyah, lalu ada potong bolu. Ya dari dulu hingga seumur segini, ya merayakan 14 Maret. Dan yang 1919 juga masih diteliti juga jadi liat aja ke depan," ujar Dadan.
Ia menambahkan, harapan VPC di HUT ke-91 Persib ini tak lain ialah juara. Dadan melanjutkan bahwa Persib sudah memiliki modal berharga karena perubahan format kompetisi menjadi format turnamen di championship series, seperti halnya di tahun 2014 dan 1994.
Baca Juga : Jelang Laga Versus Persikabo, Manajemen Persib Sampaikan Pesan Penting Buat Bobotoh
"Harapannya tentu aja juara. Ini kan tahunnya juga bertepatan dulu (juara) tahun 1994, terus 2014, dan sekarang 2024. Mudah-mudahan, soalnya Persib kalau kompetisi insyaallah (juara)," tambahnya.
Dadan berharap, manajemen bisa melanjutkan sinergi dengan Bobotoh. Ia juga memberi apresiasi sikap manajemen tim yang tak membatasi ruang kepada Bobotoh seperti di laga kontra Persija dan itu sudah menjadi modal berharga untuk memperbaiki hubungan yang sebelumnya sempat renggang.
"Kalau kita mau juara, istilahnya harus bersinergi, semua kalangan. Mulai dari bobotohnya, mulai managementnya, mulai pemainnya. Tapi kemarin, saat lawan Persija kita ada penyambutan tidak ada sekat. Dan mudah-mudahan kedepannya juga bisa lebih seperti itu." tutupnya.**