Djadjang Nurdjaman. (MO Persikabo)
REPUBLIKBOBOTOH.COM - Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman menegaskan Laskar Pajajaran belum menyerah dalam misi menyelamatkan diri dari ancaman degradasi ke Liga 2.
Posisi Persikabo kian kritis dan rentan turun kasta setelah menelan kekalahan 1-3 dari Persib Bandung dalam pertandingan pekan 29 Liga 1 musim 2023-2024, Jumat 15 Maret 2024.
Kekalahan dari Persib membuat Persikabo kini di ambang terdegradasi ke Liga 2 musim depan. Persikabo saat ini menempati posisi paling buncit atau urutan 18 dengan mengoleksi 17 poin.
Baca Juga : Dua Pemain Persib Terjerat Skorsing saat Hadapi Bhayangkara FC
Djanur menegaskan Persikabo masih memiliki peluang untuk bertahan di Liga 1 dan akan berusaha keras memanfaatkan sekecil apapun peluang yang dimiliki dengan tekad memaksimalkan lima laga sisa.
"Sekali lagi kita belum menyerah, masih ada peluang, masih tetap berusaha, dan kita akan latihan lagi masih ada waktu seminggu menghadapi Persik Kediri, mudah-mudahan kita akan lebih baik," kata Djanur setelah pertandingan kontra Persib, Jumat 15 Maret 2024.
Pertandingan berikutnya yang akan dilakoni Persikabo adalah menghadapi tuan rumah Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, pada Kamis 28 Maret 2024.
Jika kembali menelan kekalahan saat melawan Persik Kediri, Persikabo dipastikan jadi tim pertama yang terdegradasi ke Liga 2 musim depan, apapun hasil yang diraih tim lain yang juga berjuang lolos dari degradasi.
Situasi yang dihadapi Persikabo saat ini memang sangat sulit. Menyapu bersih kemenangan di lima pertandingan sisa belum membuat posisi mereka aman, karena sangat tergantung hasil dari tim-tim lain yang berada di papan bawah.
Yang membuat peluang Persikabo jadi kian berat adalah fakta harus menghadapi tim-tim yang tengah berjuang lolos ke Championship Series. Selain menghadapi Persik Kediri, di sisa musim ini, Persikabo akan meladeni Bali United, Persis Solo, PSIS Semarang dan Barito Putera.**