Tiga kiper Persib Bandung Fitrul Dwi Rustapa, Kevin Mendoza dan Teja Paku Alam. (Adam Husein/REPUBLIKBOBOTOH.COM)
REPUBLIKBOBOTOH.COM - Selain harus kehilangan tiga pemain di posisi gelandang, pada laga Persib Bandung melawan Bhayangkara FC, Pelatih Persib Badung Bojan Hodak juga kemungkinan besar belum bisa menurunkan penjaga gawang Kevin Ray Mendoza.
Saat ini, pelatih asal Kroasia itu memang masih menantikan kabar Kevin Ray Mendoza kembali dari Timnas Filipina.
Meski begitu, Bojan Hodak sudah menyiapkan Teja Paku Alam jika Mendoza dalam kondisi yang tak memungkinkan untuk bermain.
Baca Juga : Dua Penggawa Baru Timnas Indonesia Siap Diturunkan di Laga Indonesia versus Vietnam
Bojan Hodak pun sedang memantau kondisi wing back kanan Henhen Herdiana yang mengalami cedera engkel dalam latihan.
Dirinya merasa sang pemain akan segera kembali dengan cepat. “Dia mengalami benturan tapi saya rasa dia akan tetap siap, kita lihat nanti,” terangnya.
Ya, Persib Bandung harus kehilangan dua gelandang andalannya Marc Klok dan Dedi Kusnandar saat menjamu Bhayangkara FC pada pekan ke-30 Liga 1 2023/24, Kamis (28/3/2024)
Klok absen karena akumulasi kartu kuning, sedangkan Dedi absen karena kartu merah yang didapatnya di laga terakhir.
Para pemain pengganti semakin minim, setelah Rachmat Irianto mendapat panggilan membela Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Vietnam.
Baca Juga : Berharap Bisa Bermain di Laga Persib vs Persebaya, Marc Klok Pilih Berlatih di Singapura
Ada kekhawatiran ia mengalami kelelahan karena baru kembali bersama tim H-1 jelang laga.
Bojan Hodak mulai memutar otak untuk menentukan kandidat pengganti paling siap.
Paling memungkinkan adalah menurunkan Ezra Walian dan Beckham Putra walau bukan pemain di posisi aslinya.
Hodak juga mempertimbangkan menurunkan Achmad Jufriyanto atau pemain muda Adzikry Fadlillah.
“Kami harus mencari pemain lain di posisi itu (gelandang bertahan), kami masih memiliki Adzikry, Jupe (Achmad Jufriyanto), Beckham, Ezra juga tentunya. Jadi kami akan segera menentukan siapa,” tuntas Bojan Hodak.**