REPUBLIKBOBOTOH.COM - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar terus melanjutkan tradisinya di hari raya Idul Fitri kali ini.

Meski kondisi kesehatannya sempat menurun, namun semangat Umuh Muchtar untuk berbagi kebahagiaan terus mengalir kepada warga sekitar.

Kata Umuh Muchtar, banyak tradisi yang selalu ia jalani di setiap hari lebaran. Selain mengunjungi keluarga dan bersilaturahmi dengan masyarakat, momen ini juga menjadi ajang untuk saling memaafkan demi memaksimalkan perjuangan selama 30 hari berpuasa.

Baca Juga : Bojan Hodak Ubah Waktu Latihan Persib Usai Hari Raya Idul Fitri

"Yang terpenting kita selalu silaturahmi bersama keluarga, saudara, sahabat itu yang pentingnya dan kita saling bersalaman saling memaafkan yang penting, semua manusia selalu ada kesalahan selalu ada kekhilafan, yang penting kita silaturahmi di hari raya, Alhamdulillah lebaran yang nikmat hari ini bagi saya," buka Umuh kepada awak media.

Ia menambahkan, pikirannya selalu diselimuti kekhawatiran ketika memasuki akhir bulan Ramadan.

Hati Umuh juga kerap tergerak untuk memperhatikan masyarakat di beberapa lokasi yang memerlukan uluran tangan.

"Saya kepikiran, ini warga masyarakat mungkin belum beli beras mungkin belum beli baju, apalagi yang lansia terutama saya perhatikan, anak yatim piatu," ujar Umuh.

Baca Juga : Umuh Muchtar Rasakan Keajaiban Menjelang Hari Raya Idul Fitri

Sepanjang Ramadan ini, Umuh juga mengunjungi beberapa tempat untuk memenuhi undangan masyarakat dan sekaligus membantu keperluan warga.

"Kemarin ada empat tempat, satu di Cimanggung, Margajaya, Mesjid agung Tanjung sari, kemudian ada undangan buka bersama. Di ramadhan dan idul fitri ini menyantuni lansia dan anak yatim di tanjungsari dan gang desa agar mereka bisa menikmati kebahagiaan dan kemenangan di hari raya ini." tutupnya.**