REPUBLIKBOBOTOH.COM - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar mendukung penuh langkah Viking Persib Club (VPC) yang menginginkan regulasi pelarangan kehadiran penonton untuk ditangguhkan.

Menurutnya, hal ini merupakan langkah tepat yang diambil VPC demi mengembalikan atmosfer sepakbola Indonesia.

Umuh menilai, regulasi larangan hadirnya suporter lawan sudah tidak sesuai untuk diterapkan di babak championship series.

Baca Juga : Umuh Muchtar Bocorkan Soal Masa Depan Bojan Hodak di Persib Musim Depan

Sebab, pertandingan 4 tim teratas ini perlu lebih semarak dengan kehadiran dua kubu suporter di masing-masing pertandingan.

"Ya dulu kan alasannya karena ada pemilu. Tapi, sekarang pemilu sudah beres dan ini pun cuma tinggal empat besar dan empat tim yang berada di Championship Series tidak bermasalah, tidak bermusuhan dan tidak pernah ada gesekan," terang Umuh kepada awak media.

Ia menambahkan, hubungan suporter dari keempat tim juga sangat harmonis. Sehingga, peluang terjadinya bentrok di pertandingan akan sangat kecil dan setiap pertandingan akan berlangsung secara kondusif.

"Kalau menurut saya, saya permintaan kepada PSSI cobalah disana pun juga boleh Bobotoh masuk, disini pun boleh suporter Bali juga masuk untuk mempererat persaudaraan bahwa kita kondusif."

"Kalau seperti ini kesannya kita bermusuhan, nanti tinggal antara mana yang tidak diperbolehkan, main di kita suporter lawan tidak akan datang. Kan sudah tahu dengan siapa siapa nya (suporter yang bermusuhan)," tambahnya.

Baca Juga : Ditanya soal Kerangka Tim Persib di Musim Depan, Umuh Muchtar Buka Suara

Umuh menilai, dengan regulasi itu justru dikhawatirkan dapat menimbulkan perpecahan di kalangan suporter.

Sudah sepatutnya, regulasi itu ditangguhkan untuk menumbuhkan rasa persatuan di kalangan suporter.

"Madura United, Bali United, Borneo FC ini kan bersahabat semuanya. Jadi, jangan apa-apa udah ditakuti. Kesannya ini di PSSI seperti tidak kondusif, ini tidak beres menurut saya mudah-mudahan ada perubahan," harap Umuh.

"Saya meminta kepada PSSI tolong lah bebaskan lagi, bahwa kita ini tidak ada masalah antara tim di empat besar ini." tutup pria berkumis tebal itu.**