Nick Kuipers, Bek Persib Bandung. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIKBOBOTOH.COM - Bek tangguh Persib Bandung Nick Kuipers, mengakui mendapatkan masukan berharga dari pelatih Bojan Hodak jelang laga Final Championship Series Liga 1 2023/2024.
Persib akan menjamu Madura United pada leg pertama di Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Minggu, 26 Mei 2024, pukul 19.00 WIB.
"Menurut saya yang paling penting yang dikatakannya (Bojan Hodak) pada laga sebelumnya adalah kami harus tetap tenang dan tidak terlalu emosional,"
"Karena jika terlalu emosional mungkin itu akan membuat pemain salah dalam mengambil keputusan dan itu mengakibatkan kesalahan," kata Nick Kuiper, Sabtu 25 Mei 2024.
Baca Juga : Komentar Nick Kuipers Jelang laga Final Liga 1 Persib vs Madura United
Menurut bek asal Belanda itu, apa yang dikatakan Bojan Hodak adalah pelajaran penting yang didapatnya dari beberapa kegagalannya saat menhadapi pertandingan final.
Seperti diketahui, Bojan Hodak memang rajin membawa timnya lolos hingga partai final di empat tahun terakhir secara beruntun.
Bersama Kuala Lumpur City, dia membawa tim asuhannya masuk ke tiga laga final dalam kurun waktu tiga tahun.
Final pertamanya di Kuala Lumpur City adalah Piala Malaysia 2021 dan ditutup dengan gelar juara.
Bojan juga membawa timnya ke final Piala AFC 2022 dan Piala FA Malaysia 2023. Sayangnya untuk dua laga ini, dia gagal menjadi juara.
Mengenai hal itu, Bojan sempat mengatakan memang sudah punya pengalaman membawa tim ke final.
Bahkan saat menangani klub-klub sebelumnya, pencapaian tersebut sudah sering didapatkan pelatih asal Kroasia ini.
Baca Juga : Bojan Hodak Tegaskan Persib Harus Maksimalkan Untung Rugi di Final
"Jadi itu adalah hal yang diambil berdasarkan pengalaman yang dimilikinya dalam beberapa tahun terakhir. Kami harus fokus pada permainan sendiri, tidak terlalu melihat ke depan dan fokus pada momen yang sedang dihadapi,"
"Memainkan laga seperti yang dilakukan sebelumya dan jangan terlalu emosional. Itu adalah masukan yang terbaik yang diberikan dia (Bojan Hodak) pada kami di laga sebelumnya," tuntas Nick Kuipers.**