Bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat. (Adam Husein/REPUBLIKBOBOTOH.COM)
REPUBLIKBOBOTOH.COM - Polresta Bandung siap menindak tegas segala pelanggaran yang terjadi sebelum, selama dan setelah pertandingan Persib Bandung versus Madura United.
Persib Bandung akan menjamu Madura United pada leg 1 Final Championship Series Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Minggu, 26 Mei 2024, pukul 19.00 WIB.
Untuk mengantisipasi terjadi pelanggaran regulasi dan peraturan perundang-undangan, Polresta Bandung akan menerapkan skema pemeriksaan berlapis hingga body checking di tiap akses masuk stadion.
Korek gas, botol minuman, minuman keras, narkoba, flare, bom asap, kembang api dan senjata tajam merupakan benda-benda terlarang dibawa ke dalam stadion.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Dr. Kusworo Wibowo SH. S.I.K M. menegaskan, pihak keamanan tidak akan pandang bulu dan siap mengambil tindakan tegas.
"Penonton yang kedapatan membawa benda-benda tersebut akan langsung dipulangkan dan diusut sesuai hukum yang berlaku," katanya seperti diberitakan laman resmi Persib.
Tidak hanya ditindak berdasarkan hukum yang berlaku, kata Kapolresta Bandung, data para pelanggar pun akan diserahkan kepada panitia penyelenggara untuk di-banned secara sistem sehingga tidak bisa membeli tiket pertandingan kandang Persib selanjutnya.
Menindaklanjuti arahan dari Kapolresta Bandung, Vice President Operation PT Persib Bandung Bermartabat, Anda Ruhiat menegaskan, agar Bobotoh dan para penonton berlaku tertib dan tidak melakukan tindakan yang melanggar regulasi dan aturan.
Baca Juga : Alberto Kirim Pesan kepada Bobotoh: Bersama-sama Kita Menjadi Lebih Kuat
Apalagi berlaku anarkis, termasuk menyalakan flare di dalam stadion dan merangsek ke lapangan atau pitch invasion.
"Pitch invation yang terjadi di laga semifinal melawan Bali United sudah terbukti menghadirkan sanksi dari Komdis PSSI. Karena itu, jangan ulangi lagi di final. Begitu juga dengan penyalaan flare di dalam stadion. Kita tidak ingin ada sanksi yang lebih berat jika tindakan tersebut terulang di final," kata Andang.**