RBCOM - Sejumlah klub kemungkinan besar harus jadi tim musafir pada kompetisi Liga 1 musim 2024-2025 karena harus bertanding di stadion yang bukan homebase sebenarnya.

Seperti diketahui, saat ini banyak stadion sepak bola di Indonesia yang sedang direnovasi. Kondisi tersebut membuat banyak klub kemungkinan harus memainkan laga kandang di luar kota.

Seperti Arema FC yang dipastikan belum bisa menggunakan Stadion Kanjuruhan karena masih proses renovasi. Begitupun dengan Barito Putera, PSM Makassar dan Borneo FC Samarinda.

Baca Juga : Jadwal Semifinal Euro 2024: Kick Off, Venue dan Jam Tayang TV

Begitu pun dengan dua klub promosi PSBS Biak dan Malut United FC kemungkinan besar harus memainkan laga kandang mereka di luar Papua dan Maluku Utara.

Selain karena problem stadion yang direnovasi, stadion-stadion yang jadi kandang sejumlah klub pun belum memenuhi syarat seperti karena fasilitasnya belum menunjang untuk penerapan VAR.

Arema misalnya, sudah mempertimbangkan beberapa stadion bakal mereka pakai, termasuk kemungkinan kembali 'ngandang' di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Opsi lain yang dipilih Arema adalah menggunakan Stadion Soepriadi, Blitar, dan Stadion Sultan Agung, Bantul. Namun kabarnya kedua stadion tersebut belum cukup menunjang untuk VAR.

Baca Juga : Ternyata Ini Alasan Alberto Nekat Hengkang dari Persib

"Kami rencananya akan mendaftarkan 2 stadion sekaligus. Stadion Kanjuruhan tetap sebagai homebase utama dan kedua ada Stadion Soepriadi sebagai alternatif," kata Manajer Operasional Arema FC Sudarmaji, belum lama ini.

Sementara itu, tim-tim yang dipastikan bakal tetap memainkan laga kandang di kotanya masing-masing adalah Persib Bandung yang rencananya akan kembali ngandang di Stadion si Jalak Harupat hingga proses renovasi Stadion GBLA selesai.

Kemudian Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Persija Jakarta di Stadion GBK atau Stadion Patriot dan Persis Solo di Stadion Manahan.***