Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak. (Raffy Faraz/REPUBLIKBOBOTOH.COM)
RBCOM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak harus mengakui laga kontra Madura United yang berakhir imbang 2-2, berjalan sangat berat bagi anak asuhnya.
Bojan Hodak menilai hal ini disebabkan para pemainnya mengalami keletihan karena dihadapkan dengan jadwal padat.
Dilihat dari jalannya pertandingan, ia merasa Madura United sedikit dinaungi keberuntungan, terutama di gol pertama. Namun situasi ini bisa direspons positif oleh anak asuhnya yang mampu mendapatkan dua gol di waktu yang berdekatan.
Baca Juga : Reaksi Bobotoh setelah Persib Remis di Markas Madura United, Igbonefo Jadi Sorotan
"Laga yang berat, sudah saya sampaikan sejak sebelum pertandingan. Babak pertama, kecuali gol mereka yang sedikit berbau keberuntungan, kami bermain dengan sangat baik, kami mencetak dua gol dan mempunyai beberapa peluang," buka Bojan kepada awak media.
Berbeda dengan babak kedua, di mana Persib sebenarnya mengalami penurunan dari segi permainan. Anak asuhnya terlihat terus menerus ditekan, hingga Madura United mampu mencetak gol penyama kedudukan.
"Tapi di babak kedua pada dasarnya kami mengalami kelelahan dan itu alasan kami bisa kebobolan dan kami mulai melambat," tambah pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Baca Juga : Hasil Pertandingan Madura United vs Persib Sabtu 28 September 2024
Di sisi lain, hal ini disebabkan karena anak asuhnya mengalami keletihan setelah dihadapkan dengan jadwal padat. Namun ia berharap semua pemainnya bisa belajar atas hasil imbang ini demi mendapatkan poin sempurna di laga selanjutnya.
"Ini adalah laga kelima kami dalam 17 hari. Ini kenapa kami meminta untuk mengubah jadwal tapi mereka menolaknya dan saya sudah tahu sebelumnya bahwa ini akan terjadi. Jadi kelelahan menjadi masalah di babak kedua," tutup Bojan.***