Laga PSKC Cimahi vs Persiraja Banda Aceh dalam lanjutan Liga 2 2024-2025. (Adam Husein/REPUBLIKBOBOTOH.COM)
RBCOM - Pelatih Persiraja Banda Aceh, Akhyar Ilyas mengaku terkejut karena timnya mampu meraih kemenangan besar atas PSKC Cimahi dalam lanjutan pekan ke-4 Grup 1 Liga 2 2024/2025.
Persiraja Banda Aceh menang dengan skor meyakinkan 0-3 atas PSKC Cimahi dalam pertandingan yang digelar di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu 2 Oktober 2024.
Akhyar Ilyas cukup terkesima karena anak asuhnya mampu menampilkan permainan terbaiknya di laga ini. Ia menilai peningkatan permainan tersebut disebabkan dengan kesalahan yang dilakukan PSKC Cimahi setelah gol bunuh diri di menit 3'.
Baca Juga : PSKC Kalah Telak dari Persiraja di Jalak Harupat, Kas Hartadi Minta Maaf
"Pastinya setiap momen baik kita cetak gol atau own goal, ya itu menjadi motivasi buat kita apalagi sudah leading 1, tidak puas dengan satu gol. Kita tetap harus bermain agresif, kita bermain 0-0, karena itu kita bisa cetak dua gol lagi. Kita bermain ofensif," buka Akhyar kepada awak media.
Melihat permainan anak asuhnya, Akhyar Ilyas menilai kemenangan ini merupakan hasil dari kerja keras timnya di masa persiapan. Ia melihat para pemain Persiraja bermain sangat optimal hingga mampu mengurung permainan PSKC secara tertib.
"Pertandingan yang luar biasa, cukup ketat. Mungkin fantastis ya, kita juga tidak menduga bisa menang seperti ini. Karena dari awal kami memprediksi kita respek sama PSKC Cimahi," ujarnya.
"Mereka adalah tim yang bagus, mereka memiliki materi pemain yang bagus, tapi saya sangat mengapresiasi bagaimana kerja keras pemain, dan kita sudah mempersiapkan di latihan cukup keras dan alhamdulillah apa yang kita persiapkan dan pemain menjalankan dengan baik di pertandingan sore ini," tambah pelatih berusia 40 tahun tersebut.
Meski menang dengan skor telak, Akhyar Ilyas memastikan timnya tak jemawa dan tetap membumi. Ia pun meminta kepada anak asuhnya untuk tidak terlalu berlebihan dalam melakukan perayaan, mengingat langkah tim Persiraja masih sangatlah panjang.
"Kita sedang berproses karena kita memiliki waktu yang sangat singkat di tengah persiapan tim, tapi kita terus berproses untuk lebih baik. Apa yang kita capai hari ini tidak bisa menjadi kepuasan yang tinggi, kita harus tetap rendah hati," ungkapnya.
"Saya sudah bicara sama pemain, kita ber-euforia secukupnya, kita harus tetap rendah hati, perjalanan masih panjang, mudah-mudahan tim ini tidak berproses dengan baik," tutup eks staf pelatih Borneo FC itu.***