Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak. (Adam Husein/REPUBLIKBOBOTOH.COM)
RBCOM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak akhirnya buka suara terkait blunder fatal yang dilakukan Victor Igbonefo di pertandingan kontra Zhejiang FC dalam lanjutan pertandingan Grup F AFC Champions League 2 2024/2025.
Bojan Hodak menegaskan semua pemain bisa melakukan kesalahan, bukan Victor Igbonefo saja.
Bojan Hodak mengungkapkan, tak elok rasanya apabila kekalahan ini dilimpahkan kepada satu pemain saja yang melakukan kesalahan.
Menurutnya, Victor Igbonefo harus tetap mendapat apresiasi karena jasanya terhadap Persib sangatlah besar dalam 5 musim ke belakang.
Baca Juga : Nick Kuipers Sebut Persib Sebenarnya Pantas Raih Poin di Markas Zhejiang FC
"Ini memalukan untuk menyalahkannya atas kesalahan itu. Ini bisa terjadi kepada semuanya. Orang ini sudah bermain untuk klub dalam lima tahun terakhir. Dua tahun lalu dia mengalami benturan di wajahnya, dia hampir mati di lapangan,"
"Dan sekarang sejumlah orang bicara untuk dia keluar dari tim. Siapa kamu untuk bicara seperti itu? Semua pemain bisa saja melakukan kesalahan dan Victor adalah orang yang langsung bicara kepada publik bahwa dia mengakui melakukan kesalahan," terang Bojan
Bojan pun mengungkapkan, Victor secara tegas sempat mengakui kesalahannya sekaligus menyampaikan permohonan maaf.
Namun baginya, kesalahan merupakan bagian dari sepakbola dan itu tidak bisa dihindari. Bahkan ia pun tak ingin menyalahkan Victor atas kekalahan kontra Zhejiang FC.
"Dia datang pada saya dan dia berkata 'maaf coach ini kesalahan saya' dan itu bisa saja dialami siapapun. Saat melawan Port, saya yang memainkan Irianto dan dia melakukan kesalahan juga. Tapi saya tidak menyalahkannya karena ini merupakan bagian dari permainan," imbuhnya.
Baca Juga : Persib Optimistis Lolos ke Babak 16 Besar ACL 2 2024/2025
Ia pun menegaskan, Victor akan tetap menjadi bagian dari Persib hingga akhir musim ini. Meski saat ini ada banyak pendukung yang meminta Bojan untuk mendepak Victor di paruh musim ini.
"Saat masuk ke stadion, nyaris semua yang datang ke stadion itu di bawah 30 tahun, mereka seolah berpikir lebih baik dari pemain yang ada di lapangan. Semua yang sudah lebih dari 30 tahun, mereka berpikir sebagai pelatih yang lebih baik dari saya,"
"Mereka mengajarkan saya. Padahal mungkin separuh dari mereka belum pernah menendang bola. Victor itu adalah bagian dari tim kami, tapi ini yang terjadi dan dia adalah pemain berpengalaman. Jadi kami akan tetap menggunakan dia di sisa liga musim ini." tutupnya.***