RBCOM - Penyerang Persib Bandung Tyronne del Pino menanggapi sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kepada Maung Bandung.

Persib harus menerima sanksi berat dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI dampak kerusuhan pasca laga Persib vs Persija Jakarta, 23 September 2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Hukumannya berupa sanksi dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah sampai separuh musim Kompetisi Liga 1 Tahun 2024/2025.

Baca Juga : Bojan Hodak Bahas Soal Blunder Victor Igbonefo

Rinciannya penutupan seluruh stadion sebanyak 2 pertandingan secara berturut-turut berlaku pada pertandingan terdekat dan dilanjutkan penutupan sebagian stadion yaitu Tribun Utara dan Tribun Selatan sebanyak 3 pertandingan secara berturut-turut. Persib juga didena Rp.295.000.000,.

"Ini buruk bagi kami, karena kami perlu Bobotoh, kami perlu fans. Ketika bermain disini, tentunya terasa lebih baik jika ada Bobotoh datang," kata Tyronne.

"Dan tim lainnya juga tentu akan merasakan itu, karena saya bicara dengan pemain Port FC, meski tidak penuh tapi mereka tetap merasakan atmosfernya," sambungnya.

Baca Juga : Bojan Hodak Sampaikan Kabar Baik Terkait Kebugaran David Da Silva

Namun, nasi sudah menjadi bubur, artinya sanksi sudah dijatuhkan Komdis PSSI. Tyronne berharap seluruh suporter bisa menjadikan sebagai pelajaran dari kejadian tersebut agar tak terjadi lagi kedepan.

"Tapi sekarang itu sudah terjadi dan semua harus belajar mengenai ini untuk masa depan supaya tidak terjadi lagi dan kami bisa bersama-sama hingga akhir," harap pemain asal Spanyol ini.***