RBCOM - Cedera horor yang dialami Dedi Kusnandar di laga kontra Barito Putera, kemarin malam, membuat bek Persib Bandung, Nick Kuipers dan rekan-rekannya sangat sedih.

Dado mengalami cedera patah tulang fibula hingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Nick Kuipers mengatakan, cedera serius yang dialami Dedi Kusnandar bisa menimpa siapa saja ketika bertanding di lapangan.

Cedera horor yang dialami Dado terjadi di awal babak kedua, dan Nick Kuipers mengatakan, itu menjadi energi tambahan bagi dia dan para pemain Persib untuk meraih kemenangan.

Baca Juga : Persib Masih tak Terkalahkan, Bojan Hodak Bicara Persaingan Juara dengan Persebaya

Sebab, kemenangan Persib atas Barito Putera akan membuat Dado bahagia meski tentunya tak akan menyembuhkan rasa sakit yang dialami pemain asal Sumedang itu.

"Kami memenangkan pertandingan ini untuk dirinya. Karena kita semua tahu kejadian seperti ini bisa saja terjadi dan ini sangat emosional, karena sangat sedih melihatnya (cedera)," kata Nick Kuipers.

"Tapi ini juga memberikan kami tenaga tambahan untuk memenangkan pertandingan ini, karena kami ingin memberikan kemenangan baginya."

"Memang tim kelelahan, seperti yang sudah dikatakan, kami memainkan banyak pertandingan dan melakukan banyak perjalanan juga."

"Tapi itu memberikan kami kekuatan ekstra, kami ingin menang untuknya, karena dia sudah berada di rumah sakit dan sudah tidak bisa lagi memikirkan kami."

Baca Juga : Komentar Bojan Hodak soal Cedera Parah Dedi Kusnandar, Singgung Buruknya Kondisi Lapangan Stadion Sultan Agung

"Kami mendapatkan tiga poin, kami mempersembahkan ini baginya. Saya juga senang bisa memberikan tiga poin ini."

"Saya harap dia bisa segera kembali seratus persen dan pulih sangat cepat dan seperti semula, kembali secepatnya karena kami butuh dia sebagai pemain," ujar Nick Kuipers.

Setelah ditangani di rumah sakit terdekat di Bantul, Yogyakarta, Dado langsung dibawa pulang ke Bandung.

Setibanya di Bandung, Dado akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan kemungkinan besar harus menjalani pemulihan cukup lama.***