RBCOM - Kekhawatiran Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, sebelum pertandingan kontra Bali United jadi kenyataan saat kedua tim bentrok dalam laga tunda pekan 12 Liga 1 2024/25.
Persib bermain imbang 1-1 lawan Bali United dalam duel yang berlangsung sengit dengan tensi panas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Selasa, 7 Januari 2025.
Maung Bandung sempat tertinggal akibat gol Rahmat Arjuna di menit 47. Persib merespons di menit-menit akhir laga, tepatnya pada menit 90+3 melalui gol Gustavo Franca.
Sebelum laga, Bojan Hodak mengungkapkan kekhawatirannya soal kinerja wasit di laga lawan Bali United. Hal itu berdasarkan pengalamannya pada musim lalu, terutama di dua pertemuan reguler series.
"Sebelum pertandingan, saya sudah katakan kemarin, bahwa saya berharap tidak perlu berbicara lagi soal wasit," kaya Bojan Hodak seusai laga.
Bojan Hodak menyoroti kinerja wasit Erfan Efendi yang memimpin laga Bali United vs Persib yang mengeluarkan total 13 kartu kuning.
Dari 13 kartu kuning, dua diterima Yabes Roni atau kartu merah tidak langsung, serta sisanya didapatkan 11 orang dari masing-masing, termasuk Bojan Hodak dan Stefano Cugurra di babak pertama.
"Hari ini wasit jadi perbincangan lagi dan saya hanya bisa katakan bahwa kami akan mengajukan surat keluhan kepada PSSI," ungkapnya.
Tapi Bojan Hodak enggan mengungkapkan keputusan atau insiden di lapangan apa saja yang dikeluhkannya, karena bisa membuat dia dipotong gaji.
"Jika saya memberitahukannya kepada Anda (media), gaji saya bisa dipotong dan istri saya akan kecewa," tuntas Bojan Hodak.***