Selebrasi penyerang Persib Bandung, David da Silva usai menjebol gawang Malut United. (Adam Husein/RBCOM)
RBCOM - Reputasi dan popularitas penyerang asal Brasil, David da Silva semakin melambung tinggi setelah memperkuat Persib Bandung. Berbagai dukungan didapat David da Silva hingga sukses mempersembahkan gelar juara di musim lalu.
Namun selain gelar juara, David da Silva juga ingin membalas dukungan yang diberikan warga Bandung. David da Silva langsung membuka akademi sepak bola bernama DDS Soccer Academy.
Ini merupakan salah satu bukti nyata David da Silva memberi sumbangsih terhadap sepak bola Indonesia. Apalagi David sudah terlanjur cinta dengan sepak bola Indonesia dan ingin memperbaiki masa depan negeri ini.
"Saya punya banyak sekali ide yang ingin saya sebarkan kepada anak-anak, kepada siapa pun yang ingin memahami pemikiran saya. Bukan hanya untuk menjadi profesional, bukan hanya dalam dunia sepak bola sebagai atlet, tetapi juga sebagai manusia," buka David kepada awak media.
Kata David, ini merupakan budaya dari Brasil yang coba ditanamkan di Indonesia. Fokus utamanya yaitu meningkatkan kualitas pemain muda dan anak-anak untuk mempersiapkan mereka di masa depan.
Ia menyadari masyarakat Indonesia sangat fanatik dan cinta dengan olahraga sepak bola. Namun, hal itu belum diimbangi dengan mental dan karakter dari sepak bola di akar rumput.
"Jika memiliki mental yang kuat, mereka bisa bertahan bukan hanya di sepak bola, tapi juga dalam pekerjaan apa pun. Jika mereka memiliki mental yang baik, mereka bisa menemukan jalan mereka di masa depan," terang David.
Dengan bekal pengalaman panjang di sepak bola Indonesia, ia merasa hal itu harus disebarluaskan agar para pemain muda bisa cepat matang. Bahkan bukan hanya untuk menjadi pesepak bola saja, melainkan jadi pribadi matang.
"Inilah gagasan saya, untuk memberikan lebih banyak informasi kepada anak-anak. Untuk menghormati keluarga, untuk menghormati mereka yang akan datang setelahnya, dan untuk menanamkan pemahaman bahwa lebih penting untuk mengajarkan daripada sekedar bersaing," imbuhnya.
Kata David, melalui DDS Soccer Academy, konsentrasinya juga terhadap masa depan para anak-anak. Sebab, dengan karakter dan mental yang kuat, maka itu bisa menjadi modal berharga dalam melewati kehidupannya.
Baca Juga : Provokasi Suporter Persija, Beckham Putra Kena Sanksi Komdis PSSI
"Kita harus terlebih dahulu memikirkan manusia, bagaimana kemanusiaan akan berkembang di masa depan. Kemanusiaan, jadi, ini adalah gagasan dasar saya dalam mendirikan DDS Soccer Academy," tutur eks pemain Pohan Steelers itu.
Ditanya soal alasan memilih Bandung sebagai pusat DDS Soccer Academy, David merasa pilihan ini didasari hati. Sebab secara emosional, Bandung merupakan tempat yang nyaman dan banyak kenangan manis.
"Saya sudah berada di sini (Bandung) lebih lama dibandingkan di tempat lain, saya rasa ini adalah karier terpanjang saya di sebuah klub. Saya merasa sangat nyaman di kota ini, saya juga merasa sangat baik dengan keluarga saya di sini, dengan orang-orang yang menghormati saya dan mencintai saya di sini," terang David.
Ia pun menambahkan, Bandung juga menjadi tempatnya berjuang memberikan penampilan terbaik untuk masyarakatnya. Sehingga ia ingin melanjutkan perjuangan tersebut melalui DDS Soccer Academy.
"Saya selalu memberikan yang terbaik di lapangan setiap saat, dan saya berharap bisa melakukan lebih banyak lagi kapan pun saya bisa, baik di dalam maupun di luar lapangan. Saya akan memberikan 100% seperti yang selalu saya lakukan," tutupnya.***