Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
RBCOM - Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide menyoroti kartu merah yang diterima Kiko dalam pertandingan kontra Persib Bandung.
Kartu merah yang didapatkan Kiko setelah memperoleh kartu kuning kedua karena melakukan protes keras seolah merusak momentum kebangkitan Macan Putih di babak kedua.
Sebelum Kiko diusir wasit, Persik Kediri sempat merepotkan Persib di awal babak kedua hingga berhasil mencetak gol yang memperkecil kedudukan lewat penalti Majed Osman.
"Saya rasa kami sudah menyadari kesulitan yang akan kami hadapi. Dan tentu saja, di awal pertandingan, kami mendapatkan banyak tekanan," kata Marcelo Rospide.
Baca Juga : Kembali ke Jalur Kemenangan, Persib Pede Hadapi Semen Padang
"Lalu Persib Bandung mulai mencetak gol, dan di akhir babak pertama, kami kebobolan lagi," ujar Rospide dikutip dari Berita Jatim.
"Di babak kedua, kami mencoba mengatur ulang tim. Kami bermain lebih banyak dalam transisi."
"Itulah rencana dan strateginya dengan memanfaatkan ruang di belakang lini pertahanan lawan. Hingga akhirnya, kami harus bermain dengan 10 pemain," tambahnya.
Di babak pertama, Persib sudah unggul dua gol lewat sundulan Nick Kuipers pada menit 29 dan Ryan Kurnia di menit 45+5.
Baca Juga : Jadi Starter dan Cetak Gol di Laga Persib vs Persik, Begini Ungkapan Ryan Kurnia
Majed Osman memperkecil ketinggalan Persik Kediri jadi 2-1 di menit 62 lewat tendangan penalti.
Persib menambah keunggulan setelah lewat tendangan keras David da Silva di menit 77 yang gagal dibendung kiper Persik, Leo meski sempat membloknya.
Di penghujung laga Beckham Putra melengkapi kemenangan Persib pada menit 90+1 lewat tendangan efek kaki kanan yang gagal diantisipasi Leo.
Gol Beckham sempat dianulir karena dianggap offside, tapi setelah dicek lewat VAR, wasit mengesahkan gol dan Persib unggul 4-1.***