RBCOM - Dua belas tahun tak menyambangi Subang, kehadiran grup music Padi Reborn obati kerinduan Sobat Padi (julukan fans Padi) di Subang.

Kehadiran Piyu dan kawan-kawan pada acara Coklat Kita Ngabuburit 2025 di Alun-alun Subang, Minggu (16/3/2025), tentunya mendapatkan sambutan meriah dari warga Subang.

Bahkan hujan yang sempat mengguyur tak menyurutkan animo penonton menyaksikan aksi panggung band yang digawangi Fadly (vocal), Piyu (gitar), Ari (gitar), Rindra (bass) dan Yoyo (drum) itu.

Tidak hanya konser musik, masyarakat juga bisa menikmati berbagai kegiatan, mulai dari Social Investment yang diikuti personil Padi dan Bupati Subang, Reynaldi Putra Andita.

Yakni penyediaan sembako murah, bagi-bagi sembako gratis hingga keterlibatan UMKM setempat yang bertujuan untuk pemajuan ekonomi lokal.

Perwakilan Coklat Kita Ngabuburit 2025, Yudi Wate Angin mengatakan Subang merupakan kota kedua digelarnya event Coklat Kita Ngabuburit 2025 ini.

Tahun ini Coklat Kita Ngabuburit 2025 hanya digelar di tiga kota, Cianjur (15/03/2025) dengan bintang tamunya Wali Band, Subang (16/03/2025) yang menghadirkan Padi Reborn dan Ciamis (22/03/2025) bintang tamunya Wali Band.

"Coklat Kita Ngabuburit 2025 ini hadir kembali setelah 12 tahun kami vakum. Terakhir Coklat Kita Ngabuburit ini digelar pada 2013 silam. Tahun ini hanya diselenggarakan di tiga kota sebagai perwakilan kota di Bandung Raya, Bandung Parahyangan dan Cirebon Raya," jelasnya.

Cukup lama vakum, Yudi menyebutkan respons masyarakat maupun pemerintah setempat terhadap Coklat Kita Ngabuburit 2025 sangat bagus.

Terbukti dengan dukungan yang diberikan pimpinan daerah, dalam hal Bupati Subang yang hadir dan turun langsung dalam social invesment serta hadirnya masyarakat yang memadati panggung konser Padi Reborn.

"Event Coklat Kita Ngabuburit ini merupakan acara yang memorable yang sudah menasional, yang dijadikan sebagai event silaturahmi di bulan Ramadhan. Respon positif dari Bupati maupun masyarakat ini tidak menutup kemungkinan tahun depan akan digelar di kota-kota lainnya," bebernya.

Hadir dihadapan warga Subang yang memadati Alun-Alun Subang, Fadly mengaku penampilan mereka kali ini memiliki kesan yang paling mendalam. Betapa tidak, terakhir mereka manggung di Subang yaitu pada 2013 silam.

"Bagi kita ini punya kesan yang paling mendalam karena kehadiran kita disini mampu menjawab kerinduan masyarakat Subang. Ini sangat luar biasa ya, terlebih konsep," kata Fadly usai acara.

Piyu menambahkan dia merasa senang karena selain menghibur warga Subang, Padi Reborn pun bisa terlibat langsung dalam kegiatan Social Investment di lingkungan sekitar Alun-alun Subang.

"Sebenarnya ini bukan pertama kali buat kita, tapi rasanya senang bisa ikut membangun dan ngasih kontribusi untuk masyarakat. Bagusnya lagi acara ini diselenggarakan secara rutin," tuntasnya.***