RBCOM - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak, menceritakan momen saat Maung Bandung resmi menyegel gelar juara Liga 1 2024/2025.

Saat itu, Bojan Hodak mengaku tidak menyaksikan pertandingan Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya, pada Senin 5 Mei 2025.

Pelatih asal Kroasia ini mengaku tertidur, namun saat ia bangun skor 3-1 untuk keunggulan Persebaya.

Baca Juga : PT LIB Umumkan Hasil Club Licensing: Persib Lolos ACL, ACGL, dan Liga 1 Dengan Status Granted Lisensi

Ia mengaku sempat mengabaikan pertandingan itu, dan ia memilih untuk bekerja di depan komputer. Tak lama kemudia ponselnya berdering mendapatkan kabar Persib sudah juara.

"Enggak, saya tidur. Sebenarnya, saat saya bangun, skornya masih 3-1. Tapi kemudian saya mulai bekerja di depan komputer, dan tiba-tiba ponsel saya mulai berdering, pesan-pesan masuk, dan saya bisa mendengar suara dari luar-teriakan, sorakan, petasan. Saat itulah saya sadar, ada sesuatu yang terjadi," kata Bojan Hodak usai sesi latihan Persib di Stadion GBLA, Rabu 7 Mei 2025.

Dikatakan Bojan Hodak, Persib memang layak meraih kampiun setelah penampilan konsisten yang ditunjukkan sepanjang musim ini.

Baca Juga : Persaingan Papan Atas Liga 1 Masih Panas, 8 Tim Masih Punya Peluang Finis Runner-up

Ia juga mengakui perjalan sangat berat telah ditempuh Persib hingga mampu mempertahankan gelar juara di Liga 1 2024/2025. Salah satunya adalah badai cedera yang menimpa timnya.

Selain itu, kata Bojan Hodak, jarak tempuh saat melakoni laga tandang menjadi kendala bagi timnya. Sehingga ia menyimpulkan menjadi juara di Liga Indonesia lebih sulit ketimbang negara lain.

"Jujur saja, memenangkan Liga Indonesia itu jauh lebih sulit dibandingkan liga di negara lain. Karena perjalanan yang sangat jauh, liganya sangat panjang," ungkapnya.

Baca Juga : Gustavo Franca Ungkap Kunci Sukses Persib Juara Liga 1 2024-2025

"Jarak tempuhnya luar biasa, terutama bagi kami untuk setiap pertandingan. Kami harus menempuh perjalanan tiga jam dengan bus. Ini selalu berat. Kadang delapan, sembilan, bahkan sepuluh jam," tuturnya menambahkan.

Karena itu, ia mengatakan para pemainnya memang pantas dan layak mendapatkan gelar juara Liga 1 musim ini.

"Jadi ini bukan hal yang mudah, dan pada akhirnya, para pemain memang pantas mendapatkannya. Mereka benar-benar layak (menjadi juara Liga 1 2024/2025)," pungkasnya.***