RBCOM - Semen Padang FC dihantui sanksi FIFA dan terancam mengalami krisis pemain saat menghadapi Persib Bandung di pekan perdana Super League 2025/26.

Manajemen Semen Padang mengeklaim sudah menyelesaikan masalah tunggakan atau kewajiban yang belum dibayarkan kepada pemain lama mereka, dan telah melaporkannya ke FIFA, Jumat, 1 Agustus 2025.

Tapi seperti dilihat pada Rabu, 6 Agustus 2025, pukul 11.20 WIB, nama Semen Padang masih tercantum dalam FIFA Registratiosn Bans di website resmi FIFA.

Baca Juga : Persib Geber Latihan Lagi, Miro Petric Sampaikan Kabar Baik Jelang Laga Perdana Melawan Semen Padang

Itu, artinya Semen Padang sampai sekarang masih belum bisa meregistrasi para pemain baru mereka, lokal maupun asing.

Sekadar diketahui, Semen Padang mendatangkan 15 pemain baru pada bursa transfer jelang bergulirnya kompetisi Super League 2025/26.

Jika sanksi FIFA belum dicabut, Semen Padang dipastikan hanya akan memakai para pemain musim lalu yang dipertahankan, tentunya dengan jumlah yang terbatas.

Baca Juga : Tiket Laga Persib vs Semen Padang Sudah Bisa Dibeli, Ini Daftar Harganya

Selain Semen Padang, klub Super League yang masih berstatus disanksi FIFA adalah PSM Makassar.

Sementara itu, seperti dikatakan Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, Registratiosn Bans FIFA biasanya bisa diselesaikan 1-2 hari.

Dengan syarat, klub yang terkena sanksi memang telah menyelesaikan masalah secara utuh.****