REPUBLIKBOBOTOH – Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kembali menyalahkan pandemi COVID-19 sebagai penghambat pekerjaannya.
Gegara wabah itu, pencapaian Timnas Indonesia dan U-19 di pentas internasional terancam tidak sesuai ekspektasinya.
Saat ini, Shin Tae-yong tengah berlomba dengan waktu. Dalam waktu dua bulan, ia harus mempersiapkan dua Timnas Indonesia sekaligus, senior dan U-19, untuk berkiprah di turnamen bergengsi.
Untungnya, dari kabar terbaru, Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia mengalami penundaan. Karena pandemi virus corona, AFC memundurkan lanjutan dari putaran kedua hingga tahun depan.
Namun, Shin Tae-yong masih dihadapi tantangan lain. Adalah Timnas Indonesia U-19, yang bakal memulai perjuangannya di Piala AFC U-19 2020 di Uzbekistan.
BACA JUGA:
- Tambah Fasilitas Latihan, Begini Reaksi Pemain Muda Persib
- Saring Talenta Unggul Bidang Digital, Tinc Batch 6 Diharapkan Dukung Ekonomi Digital Nasional
- Aditya, Eks Persib U-17 Mengenang Peristiwa Nahas Yang Membuat Kakinya Harus Diamputasi
- Aziz Fokuskan Pada Dua Hal Ini Saat Menjalani Program Latihan Mandiri
- Lebih Pilih Striker Amerika Latin Ketimbang Eropa, Robert Alberts Ungkap Alasannya
Sementara itu, latihan Timnas Indonesia dan U-19 baru dimulai pada 7 Agustus 2020. Gara-gara pandemi COVID-19, rencana Shin Tae-yong buyar. Pemusatan latihan yang dijadwalkan pada periode Maret-Juli 2020 gagal terwujud.
Karena waktu yang mepet, mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut ragu dengan kesiapan Timnas Indonesia U-19.
“Jadi keadaan ini memang di luar rencana. Harusnya pada rencana kami sebelumnya, saat ini kami sudah melihat perkembangan stamina dan fisik para pemain,” kata Shin Tae-yong dinukil dari YouTube PSSI TV.
“Sampai detik ini, saya masih belum bisa melihatnya. Jadi saya agak khawatir dengan penampilan Timnas Indonesia U-19 di Piala AFC U-19 020 di Uzbekistan,” imbuh juru taktik berusia 49 tahun itu.
Sumber: Bola.com
Discussion about this post