REPUBLIKBOBOTOH.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan lanjutan Liga 1 2020 akan berjalan dengan protokol yang sangat ketat. Setiap tim diwajibkan menjalankan aturan-aturan yang telah ditentukan LIB.
Seperti diketahui, Liga 1 2020 akan mulai restart Oktober mendatang. LIB sendiri sudah menyusun protokol kesehatan yang harus dipatuhi seluruh tim kontestan.
Selain terpusat di Pulau Jawa, seluruh tim Liga 1 harus melakukan Swab Tes kepada seluruh armada tim. Baik pemain, pelatih, maupun ofisial. Terbaru, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita ketika menghadiri pertemuan dengan manajemen Persebaya, Senin (31/8/2020) malam, mengatakan ada dua hal yang membuat pemain tidak bisa tampil di pertantandingan, yakni pemain yang mengalami sakit batuk dan pilek.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Misal flu dan pilek saja akan kami isolasi. Jadi hal yang kecil pun kami perhitungkan agar tak jadi penularan," kata Akhmad.
Kemudian apabila ada pemain yang positif Covid-19, Akhmad meminta yang bersangkutan agar langsung menjalani isolasi.
"Bukan di permainannya, tapi di pemainnya. Itu sudah ada dalam pembahasan. Swab test tentu, yang tak lolos tak bisa main," tambahnya.
Pertemuan LIB dengan Manajemen Persebaya itu sendiri untuk membahas kelanjutan Liga 1 2020. Dalam pertemuan tersebut pihak LIB meyakinkan agar Persebaya bisa segera menyiapkan tim untuk mengikuti lanjutan kompetisi Liga 1 2020.
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: M Taufik
