(Photo Credit: voketfc.com)
REPUBLIKBOBOTOH.COM - Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Barat, Tommy Apriantono, mengungkapkan kesiapan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam menggulirkan seluruh kompetisi sepakbola di masa pandemi Covid-19. Menurut Tommy, LIB sudah sangat siap menggulirkan kembali Liga 1 dan Liga 2.
Seperti diketahui, sebelumnya PSSI dan PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi berencana menggulirkan Liga 1 dan Liga 2 pada awal Oktober kemarin setelah break selama enam bulan lamanya.
Namun rencana tersebut tak berjalan mulus. Musababnya, pihak Kepolisian Republik Indonesia enggan memberikan lampu hijau terkai izin keramaian. Padahal dikatakan Tommy, pihak LIB sudah mempresentasikan ke pihak-pihak terkait tentang lanjutan kompetisi sepakbola Tanah Air, bahkan sudah direstui oleh Satgas Covid-19 Indonesia.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Saya memang selalu berkomunikasi dengan pihak LIB, mereka sebetulnya sudah yakin 1 Oktober kemarin kompetisi bisa dilakukan. Karena mereka sudah berkoordinasi dengan Polda Yogyakarta, Polda Jawa Barat, dan Polda Jawa Timur," kata Tommy, kepada REPUBLIKBOBOTOH.COM, beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, Tommy memaklumi kekhawatiran pihak kepolisian yang tidak memberikan restu Liga 1dan Liga 2 berlanjut lantaran laju penyebaran virus corona di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa belum bisa diredam.
"Kekhawatiran kepolisian bisa dimaklumi karena tiba-tiba Covid-19 naik lagi, dan kedua supporter. Kepolisian masih khawatir karena prilaku kita, Satgas Covid-19 sendiri sudah memberi izin karena tim LIB sudah mempresentasikan, sudah mensimulasikan. Bahkan dokter tim itu jadi kepanjangan tangan dokter LIB," imbuhnya.
Bahkan, Tommy mengungkapkan bahwa 4 kota sudah siap menjadi tuan rumah lanjuta Liga 2 2020.
"Sementara Liga 2 sudah diputuskan di 4 kota. Di Medan, Riau, Lampung dan Cilacap. Mereka sudah mensimulasikan bagaimana pengamanan ketika ada (pemain dan ofisial) yang terpapar Covid-19," sambungnya.
Tommy mengklaim pihak LIB sangat serius memikirkan keberlangsungan kompetisi di tengah pandemi Covid-19. Bahkan mereka sudah menganggarkan uang yang tidak sedikit untuk protokol kesehatan.
"Mereka (LIB) sudah menganggarkan 5 milyar untuk swab tes. Mereka juga sudah menyiapkan bus (untuk transportasi away), kecuali tim yang dari luar Pulau Jawa datang ke Yogyakarta. Termasuk hotel tim, hanya hotel yang sudah ditunjuk LIB saja yang bisa digunakan tim-tim Liga 1," tukasnya.
(Firman Fauzi)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: M Taufik
