REPUBLIKBOBOTOH.COM - Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Barat, Tommy Apriantono, menyarankan seluruh kompetisi sepakbola musim 2020 distop jika pada bulan November mendatang batal bergulir kembali.
Empat hari jelang restart kompetisi pada 1 Oktober lalu, pihak Kepolisian Republik Indonesia, melalui Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Argo Yuwono memutuskan untuk tidak mengeluarkan izin keramaian untuk pelaksanaan kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 2020.
Penyebabnya adalah situasi pandemi Covid-19 di Indonesia masih terus berlangsung. Jumlah masyarakat yang terinfeksi virus tersebut juga masih tinggi. Polri telah lebih dulu mengeluarkan maklumat untuk tidak memberikan izin keramaian di semua tingkatan. Dan juga saat ini Polri dan TNI tengah berkonsentrasi melakukan Operasi Yustisi untuk mendukung kebijakan pemerintah daerah dalam menerapkan protokol kesehatan.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Pihak PSSI sendiri menghormati keputusan tersebut, lalu memutuskan mengundur lanjutan Liga 1 satu bulan ke bulan November. Menurut Tommy, dalam sisa waktu tiga pekan ini PSSI dan PT LIB harus mempersiapkan dengan matang.
Salah satu yang harus dipersiapkan adalah mempresentasikan kepada masyarakat bagaimana LIB menjalankan roda kompetisi sepakbola Tanah Air karena sepakbola sudah menjadi mata pencaharian bagi banyak orang.
"Jadi kalau memang akan dilanjutkan ya itu harus di bulan November batasnya. Kedua yang harus dipresentasikan ke masyarakat itu adalah bagaimana menghandle kalau liga berjalan. Karena apa, karena ini adalah putaran industri, putaran pekerjaan. Artinya kalau memang harus jalan, seperti apa," ucap Tommy kepada REPUBLIKBOBOTOH.COM, beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, Tommy juga menwajarkan jika akhirnya pihak kepolisian kembali tidak mengeluarkan izin keramaian karena status pandemi di Indonesia belum bisa dikontrol dengan baik. Dia menyarankan kompetisi musim 2020 ditiadakan, baru nanti ketika vaksin corona sudah ditemukan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 digelar kembali.
"Tapi memang kalau sekarang pandemi-nya masih terus tinggi, dan tidak bisa meyakinkan. Saya setuju itu ditunda, kita mulai Februari atau Maret 2021, terutama setelah vaksin (Covid-19) ada," tuntasnya.
(Firman Fauzi)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: M Taufik