REPUBLIKBOBOTOH - Pelatih Borneo FC, Roberto Mario Carlos Gomez, turut berbelasungkawa atas meninggalnya legenda sepakbola Argentina, Diego Armando Maradona. Menurutnya, kepergian Maradona merupakan duka bagi Argentina.
Argentina menerapkan waktu berkabung selama tiga hari atas meninggalnya Maradona akibat serangan jantung. Sebagai penghargaan terakhir, para fans berkumpul dan menaruh karangan bunga di jalanan Buenos Aires dan dekat markas tim Boca Juniors.
"Dengan kepergiannya Maradona, Argentina berkabung selama tiga hari," tutur pelatih yang sempat menangani tim Persib itu, pada Kamis 26 November 2020.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Tak hanya di Buenos Aires, para penggemar juga berkerumun di dekat kediaman Maradona di San Andreas. Ditambah lagi ada sudah terdapat baner digital di beberapa titik untuk mengenang jasa dari Maradona.
Gomez mengaku, sangat berduka dengan kepergian El Dios. Pelatih asal Argentina itu menilai, Maradona merupakan sosok yang hebat dan mampu mengangkat derajat Argentina di mata dunia.
"Saya dan banyak orang tentunya sangat berduka. Dia seorang yang sangat hebat. Masyarakat Argentina sangat bersedih atas kepergian Maradona," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)
Video
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: Daddy