REPUBLIKBOBOTOH – Mantan pemain Persib Bandung Boy Jati Asmara, memberikan pesan untuk para pemain muda Persib.
Boy Jati Asmara adalah mantan pemain Persib era 2000-an. Boy Jati Asmara merupakan pesepak bola potensial yang besar oleh didikan akademi Persib Bandung Junior.
Dia sempat digadang-gadang menjadi salah satu penyerang lokal dengan prospek menjanjikan.
Karena performanya yang memikat, Boy Jati Asmara pernah masuk dalam skuat tim nasional Indonesia U-19 tahun 2002.
Ia kemudian sempat dipromosikan ke skuat senior Persib di Liga Indonesia 2002, namun belum mampu bersinar. Boy Jati Asmara dipromosikan bersama rekan seangkatannya, Eka Ramdani dan Erik Setiawan.
Setelah itu, Boy hijrah ke Persijatim (saat ini bernama Sriwijaya FC) dan memperkuat klub tersebut di musim berikutnya.
Sayang, performanya di Persijatim juga tak kunjung bersinar, sehingga dirinya memutuskan berpetualang ke ujung timur Indonesia dan memperkuat Persipura Jayapura di Liga Indonesia musim 2004.
Usai gagal di Persipura dalam semusim, Boy Jati Asmara lantas kembali ke pelukan klub asalnya, Persib Bandung di musim 2006 hingga 2007.
Setelahnya, Boy sempat memperkuat sejumlah klub seperti PSMS Medan, Persikabo Bogor, Deltras Sidoarjo, Persitara Jakarta Utara, Arema Malang, Persijap Jepara dan Persepam Madura United, sebelum akhirnya memutuskan pensiun sebagai pemain.
Kini aktif sebagai pelatih Sekolah Sepakbola UNI di Bandung. Ia memilih mendedikasikan pengalamannya dengan membagikan pengalamannya kepada anak didiknya.
Hingga pesan menyentuh pun ia lontarkan untuk para pemain muda Persib saat ini. Ia berpesan jangan cepat puas sudah menjadi bagian dari tim Persib.
“Kalao masuk Persib jangan cepat puas, hati-hati dengan lingkungan, karena lingkungan atau kultur di Persib anda akan terjebak dalam sebuah kenyamanan. Ini yang bahaya, ini yang akan membuat anda tidak akan berkembang,” kata Boy Jati kepada REPUBLIKBOBOTOH.COM dalam acara Podkesan di kanal Youtube REPUBLIKBOBOTOH TV.
Selanjutnya dari sisi teknis, Boy Jati juga memberikan pesan kepada para pemain muda yang baru bergabung dengan Persib, jangan pernah mehyia-nyiakan kesempatan.
“Terus lah bekerja keras, jangan pernah buang kesempatan ketika anda berbaju Persib, karena menurut saya, anda tidak akan mendapatkan kepuasan bermain selain di Persib,” katanya.
Boy Jati menambahkan, seandainya dia masih dipercaya bermain di Persib, tentu kesempatan itu tidak akan dia tolak.
“Karir saya tidak secemerlang pemain-pemain lainnya disini (Persib). Saya hanya sebentar saja di sini, tapi saya pernah berbuat sesuatu di sini.”
“Kalau saya bilang, penyesalan saya ketika bermain di Persib saya tidak pernah bawa Persib juara, beruntung, Tantan, beruntung Supardi, beruntung Firman dan atep, mungkin ketika saya bisa bawa juara tentu itu menjadi kebanggan saya,” katanya.
Itu alasan dari perkataannya jangan menyia-nyiakan kesempatan saat menjadi bagian dari skuat Maung Bandung.
“Jangan terlalu banyak mendengar, mendegar itu bisa dua sisi, yakni pujian juga jangan didengar, suara-suara sumbang jangan terlalu didengar, karena ketika ada bermain di Persib anda harus siap mendengar siulan-siulan,” tuntasnya. (Kris Andieka)
Tonton video obrolan panjangnya di bawah ini:
Discussion about this post