REPUBLIKBOBOTOH - Pemain Persib, Dedi Kusnandar, memetik banyak pengalaman saat mengikuti kursus kepelatihan lisensi C AFC di Kuningan. Menurutnya pengalaman dari kursus kepelatihan, akan sangat bermanfaat bagi karirnya.
Meski masih aktif bermain, Dado menilai sudah waktunya untuk mengambil lisensi kepelatihan. Apalagi sebagai pesepakbola, harus memiliki rencana apabila sudah memutuskan gantung sepatu.
"Kemarin ambil lisensi, alhamdulillah nambah ilmu bukan berarti saya ambil lisensi untuk jadi pelatih dalam waktu dekat, tapi ambil lisensi juga jadi wawasan saya bermain bola," ujar Dedi Kusnandar kepada wartawan pada Senin 7 Desember 2020.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Akan tetapi, Dado menegaskan tidak akan terjun gantung sepatu dalam waktu dekat ini. Justru setelah mengikuti kursus, ia semakin bersemangat untuk berkarir bersama Persib.
"Pasti jadi bekal kalau sudah tidak main lagi sebagai pemain sepak bola, kalau garisnya jadi pelatih seenggaknya kita sudah punya dasarnya, jadi gak panik. Jadi hal positif bisa mengikuti kursus kepelatihan ini," ucap eks pemain Pelita Jaya tersebut.
Setelah mengikuti kursus kepelatihan, pria berusia 29 tahun itu juga mengatakan tugas pelatih amatlah berat. Apalagi ada banyak aspek yang harus dipahami pelatih dalam meracik timnya.
"Jadi lebih tahu tugas pelatih itu berat, gak gampang yang seperti kita pikirkan, terus pelajaran kedua banyak hal-hal sepak bola yang sebelumnya saya tidak tahu jadi tahu, menambah wawasan saya dalam sepakbola dapat banyak ilmu organisasi latihan jadi lebih disiplin lagi," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)
Video
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: Daddy