REPUBLIKBOBOTOH - Pelatih Persib, Robert Alberts memberikan saran kepada para talenta hebat Indonesia yang akan bermain di luar negeri. Menurutnya, setiap pemain harus melihat pengalaman pemain terdahulu seperti Bambang Pamungkas dan Ferdinand Sinaga.
Akan tetapi, sebelum melihat pemain sebelumnya, Robert mengatakan agar setiap pemain harus mendapatkan pemahaman mengenai kultur dari tim yang menawarnya. Pasalnya ada beberapa aspek yang harus dipenuhi agar pemain bisa berkembang bersama tim di kompetisi negara tetangga.
"Saran saya untuk pemain adalah ketika mereka mendapatkan tawaran pergi ke luar Indonesia, yang pertama ialah mari duduk bersama. Melihat negara mana yang menawar kamu dan, klub apa yang menawar kamu," ujar pelatih asal Belanda itu kepada awak media pada Rabu (9/12/20).
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Robert memberikan contoh dari dua pemain yang memiliki pengalaman bermain di luar negeri seperti Ferdinand Sinaga dan Bambang Pamungkas. Keduanya memiliki kesamaan karena bermain di sektor depan, namun karirnya sangat berbeda jauh.
Saat Ferdiand menerima pinangan Kelantan FA, Robert sudah memprediksi bahwa kepribadian Ferdinand kurang cocok bersama Kelantan. Bahkan sebelum pergi ke Kelantan, Robert sempat memberi saran agar lebih hati-hati bermain di kultur sepakbola yang baru.
Robert pun juga sangat paham mengenai kultur sepakbola Malaysia, sebab ia sempat melatih beberapa tim Malaysia.
"Saya beri contoh ketika Ferdinand Sinaga di Makassar mendapat tawaran pergi ke Malaysia membela Kelantan. Saya mengetahui Ferdinand kepribadian Ferdinand dan tahu lingkungan di Kelantan,"
"Saya katakan dengan jelas kepada Ferdinand bahwa dia tidak akan lama berada di sana karena saya tahu sepakbola Malaysia," kata pelatih berusia 65 tahun tersebut.
Akan tetapi Robert melihat ada keinginan yang kuat dari Ferdinand untuk menambah pengalaman. Sehingga Robert memberi restu kepada Ferdinand dan memberi garansi ketika Ferdinand gagal di Malaysia bisa kembali ke PSM Makassar kala itu.
"Saya katakan padanya tetap membuka tempat (kembali) karena tahu dia akan kembali secepatnya dan itu terjadi, dia hanya berada kurang dari tiga bulan. Ferdinand menghubungi saya, apakah masih ada tempat untuk kembali ke Makassar karena dia tidak bisa bekerja dengan baik di Malaysia,"
"Bisa dilihat beberapa pemain Indonesia mencoba pergi ke Malaysia tapi mereka sudah kembali sekitar kurang lebih satu musim saja. Jadi penting mempertimbangkan klub apa yang dipilih," ujar Robert.
Berbeda dengan Bambang Pamungkas saat hijrah ke Selangor bersama Elie Aiboy. Karir Bepe di Malaysia terbilang memukau lantaran membawa The Red Giants meraih 3 trophy, yakni Liga Primer Malaysia, Piala Malaysia, dan Piala FA Malaysia.
Robert mengatakan Bambang memiliki kepribadian yang baik saat bergabung dengam Selangor FA. Kepribadian tersebut mengantarkan namanya sebagai idola baru di tim Selangor.
Torehan golnya pun bukan main, bepe mencetal 42 gol dari 63 pertandingan. Ia juga dilabeli sebagai legenda Selangor FA saat menyatakan gantung sepatu.
"Kami punya contoh bagus seperti Bambang (Pamungkas) yang pergi ke Selangor dan punya reputasi bagus. Karena selain dia pemain yang bagus, dia juga punya kepribadian bagus yang bisa dengan mudah menyesuaikan diri dengan pemain lain dan juga lingkungan yang sulit,"
"Jadi itu hal yang rumit, bukan hanya pergi ke suatu tempat tapi juga bagaimana memilih tempat yang tepat kemana kamu akan pergi dalam sudut pandang karir. Jadi Febri sudah sangat jelas bahwa dia tidak ingin meninggalkan Persib dalam tahap karirnya sekarang untuk pergi ke Thailand," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: Helmi M Permana