REPUBLIKBOBOTOH -Perekrutan Konate Makan ke tim Persib tahun 2014 memang sempat menjadi pembicaraan bagi banyak Bobotoh. Pasalnya nama Konate terbilang tidak mentereng dibanding gelandang asing lainnya seperti Erick Weeks dan Gustavo Lopez.
Di program Podkesan Republik Bobotoh, pelatih Persib tahun 2014, Djajang Nurjaman beberkan alasan merekrut Konate Makan. Menurutnya saat itu sang agen pemain meminta paketan Djibril Coulibali dan Konate Makan.
Padahal, Djanur saat itu hanya memburu Djibril Coulibali dan tidak terpikirkan untuk merekrut Konate.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Lebih dari agennya meminta berdua. Tapi meskipun memjnta berdua, saya sudah melihat dari sisi yang lain dari Konate, ada kerja kerasnya," imbuh pria asal Desa Malausma, Majalengka tersebut.
Djanur sebanarnya kurang tertarik dengan Konate karena usianya yang masih belia dan tampil kurang mencolok saat bersama tim sebelumnya.
Saat mendapatkan tawaran Konate Makan, Djanur langsung melihat gaya permainannya. Setelah itu ia menilai bahwa Konate memiliki prospek yang bagus untuk mengisi sektor gelandang.
Konate pun akhirnya membawa Persib Bandung juara tahun 2014 dan Piala Presiden 2015.
"Ya awalnya kan saya bidik Djibril karena Top Scorer, Konate belum versinar waktu itu, belum bersinar, datang ke Pekanbaru sebagai budak leutik usia 21 tahun kemudian di Barito juga belum bersinar tapi saya lihat ada bakat calon bagus," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: Helmi M Permana
