Bobotoh Pengendara Motor Matic Jangan Lakukan Ini Saat Berkendara di Jalan Raya

Bobotoh Pengendara Motor Matic Jangan Lakukan Ini Saat Berkendara di Jalan Raya Ilustrasi: Bobotoh menggunakan motor matic saat akan menonton pertandingan Persib. (Twitter)

REPUBLIKBOBOTOH - Bobotoh pengguna motor matic, wajib mengetahui aturan dan cara mengendari motor matic yang aman di jalan.

Kendaraan roda dua memang menjadi salah satu alat transportasi yang sangat di gemari masyarakat Indonesia, khsususnya Bobotoh.


Motor matic tentunya punya keunggulan lebih dibandingkan dengan jenis sepeda motor lain, karena lebih mudah untuk dioperasikan, tinggal gas sudah bisa jalan sesuai dengan keinginan.

Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Dibandingkan motor jenis lain, motor matic selain penggunaannya mudah, dari segi kenyamanan berkendara juga sangat unggul.

Bobotoh tidak perlu susah payah untuk mengganti gigi dimana saat jalanan macet menjadikan salah satu momok untuk pengendara motor.

Tapi apakah Bobotoh tahu beberapa kesalahan yang kerap kali dilakukan oleh pengendara motor matic, yang bisa mengakibatkan dampak fatal baik bagi kesalamatan diri sendiri, maupun pengguna jalan yang lain?

Ini dia pembahasan beberapa kesalahan kecil yang sering dilakukan oleh pengendara motor matic, dan bagaimana cara mencegahnya.

Sebagaimana dikutip REPUBLIKBOBOOTH.COM dari Wahana Honda, berikut adalah kesalahan yang sering dilakukan:

  1. Tidak Melakukan Pengereman di Jalan Menurun

Saat keadaan di jalan sepi dan menurun kita harus melakukan pengereman. Tapi jika diperhatikan lebih lanjut kesalahan yang sering dilakukan pengendara motor matic adalah terlambat melakukan pengereman saat jalan menurun, atau turunan tajam.

Motor matic biasanya tidak memiliki engine brake yang bagus seperti pada motor jenis lain. Engine brake yang dimiliki motor matic sangatlah kecil sehingga memerlukan bantuan pengereman sedikit demi sedikit disaat jalan menurun tajam.

Pengereman ini dilakukan untuk mengurangi laju kendaraan karena akan lebih baik jika jarak pengereman dilakukan dari jauh.

  1. Tidak melakukan pengecekan rem secara berkala

Seperti sudah dijelaskan di atas, jika Bobotoh memiliki motor matic, engine brake yang dimiliki sangatlah kecil, sehingga penggunaan rem pada motor matic lebih sering dan lebih banyak.

Terkadang rem perlu di stel ulang agar posisi pengereman bisa berjalan secara maksimal dan optimal.

Nah, hal ini yang sering terlewatkan oleh para pengguna motor matic, sering kali rem dibiarkan begitu saja tanpa di stel ulang sehingga saat melakukan pengereman perlu menarik tuas rem sampai mentok, yang bahkan belum pasti motor bisa berhenti.

Ada baiknya paling tidak melakukan stel ulang pada kedalaman tuas rem agar bisa memaksimalkan pengereman yang ada di motor matic kamu.

  1. Menarik tuas gas sembarangan

Bagi pengguna motor matic pasti pernah merasakan kepuasan tersendiri ketika menarik gas dan motor langsung melaju bak angin.

Tapi sebenarnya hal ini sangat membahayakan bagi kamu dan pengguna jalan yang lain? Ya, hal ini bisa sangat berbahaya dan sangat tidak dianjurkan karena bisa memicu kecelakaan lalu lintas.

Selain itu dari segi mesin juga tidak dianjurkan untuk menarik gas dengan sembarangan. Teknik yang benar adalah menarik gas secara berlahan dan pelan.

Semoga informasi ini bermanfaat buat Bobotoh, tetap utamakan keselamatan di jalan raya. (Kris Andieka)

Video

https://www.youtube.com/watch?v=JMO3r33D3d8

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Editor: Daddy

Piksi

Berita Terkini