REPUBLIKBOBOTOH - Markas Viking Independent Bogor, di Jalan Raya Puncak, Bogor mengalami kerusakan setelah diserang sekelompok orang tidak dikenal pada Senin 18 Januari 2021 dini hari.
Menurut penuturan Ketua Viking Bogor, Avrilian atau yang akrab disapa Aving kejadian penyerangan dan perusakan itu terjadi pada pukul 02.00 WIB.
Ia menambahkan bahwa saksi mata sempat melihat ada 15 motor yang masing-masing motor dinaiki oleh dua orang menyerang sekertariat Viking Independent Bogor.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Benar ada penyerangan ke sekre Viking Independent Bogor. Kejadian hari Senin, dini hari pukul 02.00. Menurut saksi mata Pak Birong sekitar 15 motor ditumpangi masing-masing ada dua orang membawa senjata tajam pelaku melempar kaca dan memasuki redflare setelah kaca dipecah," ujar Avrilian kepada REPUBLIKBOBOTOH.COM pada Rabu, 20 Januari 2021.
Aving menjelaskan bahwa saat kejadian terdapat dua orang anggota Viking Independent Bogor yang sedang berada di dalam sekertariat. Beruntungnya kedua orang anggotanya selamat dan tidak mengalami cedera.
"Alhamdulilah meski ada orang di dalam lagi tidur,korban ga ada cuma pecahan kaca (akibat) dilempar dan banner sekre diambil," imbuhnya.
Aving menuturkan bahwa saat ini kondisi sekertarit Viking Independent Bogor sudah aman dan kondusif. Pihak kepolisian juga masiih menyelidiki dan mendalami motif dibalik peristiwa tersebut.
"Saya sudah hubungi langsung pengurus Viking independen Bogor, kang Waway kondisi sekre sekarang udah aman kondusif."
"Untuk pengembangan piihak berwajib masih mendalami dan mencari bukti-bukti yang kuat," tutur Aving.
Pria asal Desa Cikeas itu juga berharap tragedi ini menjadi pembelajaran agar tak terulang di kemudian hari.
" Harapan Viking Bogor atas tragedi ini? semoga kedepannya jangan sampai terulang kembali,dan komunitas suporter yg ada di Bogor bisa lebih bikin Bogor nyaman dan damai," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: Helmi M Permana